Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan menggelar kegiatan pengabdian membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa beradaptasi dengan pandemi COVID-19 ini.
Menurut Dosen Poliban Hairul Anwar mewakili Ketua Jurusan Administrasi di Banjarmasin, Senin, kegiatan ini sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari kampusnya yang selenggarakan pada Minggu kemarin.
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan di kedai Mang Saif Jalan Perdagangan Banjarmasin Utara ini berjudul "Instagram marketing, untuk meningkatkan omset UMKM Kota Banjarmasin".
Diungkapkan dia, Poliban bekerjasama dengan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Banjarmasin dan Banjar Bakula Entreprise dalam kegiatan yang dihadiri pelaku usaha dan UMKM serta para dosen serta mahasiswa yang mempunyai ketertarikan dengan dunia digital marketing sebanyak 30 orang.
Dinyatakan Hairul, kondisi pandemi ini bukan menjadi halangan untuk para pelaku UMKM untuk terus menjalankan usahanya. Kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan pemerintah saat ini justru menjadi tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusinya.
Menurut dia, dengan adanya pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan instagram marketing ini diharapkan para pelaku UMKM bisa mendapatkan ilmu baru untuk bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi ini.
Sementara itu, Ketua FKP Kota Banjarmasin Rizky Cipta menyampaikan, di tengah pandemi seperti ini banyak sekali UMKM yang terdampak dan banyak mahasiswa yang lulus kuliah tapi belum tau mau kerja apa.
Dia pun mengajak semua peserta untuk ikut bergabung komunitas wirausaha seperti FKP agar bisa mendapatkan ilmu, skill serta menguatkan jaringan melalui pertemuan-pertemuan yang dilakukan ini.
Sebab, ujar dia, FKP memiliki program kerja yang banyak dalam mewadahi para pelaku UMKM untuk maju dan berkembang.
Praktitisi digital marketing Muhammad Ridho yang menjadi narasumber di kegiatan ini memberikan pelatihan marketing mulai dari pembuatan akun instagram bisnis yang optimal sampai dengan strategi mendapatkan transaksi penjualan di media sosial instagram.
Menurut dia, instagram merupakan platform media sosial yang berorientasi visual, sehingga diperlukan keseriusan dan ketekunan penggunanya dalam mengisi konten-konten instagram, guna mendapatkan interaksi yang mendorong transaksi penjualan.
Dia pun berharap, para peserta dapat dibantu dalam beradaptasi dan menjalankan usahanya di masa pandemi ini.
"Dengan pelatihan ini bisa menambah pengetahuan dan kemampuan peserta dalam dunia digital marketing, moga sukses kedepannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Dosen Poliban Hairul Anwar mewakili Ketua Jurusan Administrasi di Banjarmasin, Senin, kegiatan ini sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari kampusnya yang selenggarakan pada Minggu kemarin.
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan di kedai Mang Saif Jalan Perdagangan Banjarmasin Utara ini berjudul "Instagram marketing, untuk meningkatkan omset UMKM Kota Banjarmasin".
Diungkapkan dia, Poliban bekerjasama dengan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Banjarmasin dan Banjar Bakula Entreprise dalam kegiatan yang dihadiri pelaku usaha dan UMKM serta para dosen serta mahasiswa yang mempunyai ketertarikan dengan dunia digital marketing sebanyak 30 orang.
Dinyatakan Hairul, kondisi pandemi ini bukan menjadi halangan untuk para pelaku UMKM untuk terus menjalankan usahanya. Kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan pemerintah saat ini justru menjadi tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusinya.
Menurut dia, dengan adanya pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan instagram marketing ini diharapkan para pelaku UMKM bisa mendapatkan ilmu baru untuk bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi ini.
Sementara itu, Ketua FKP Kota Banjarmasin Rizky Cipta menyampaikan, di tengah pandemi seperti ini banyak sekali UMKM yang terdampak dan banyak mahasiswa yang lulus kuliah tapi belum tau mau kerja apa.
Dia pun mengajak semua peserta untuk ikut bergabung komunitas wirausaha seperti FKP agar bisa mendapatkan ilmu, skill serta menguatkan jaringan melalui pertemuan-pertemuan yang dilakukan ini.
Sebab, ujar dia, FKP memiliki program kerja yang banyak dalam mewadahi para pelaku UMKM untuk maju dan berkembang.
Praktitisi digital marketing Muhammad Ridho yang menjadi narasumber di kegiatan ini memberikan pelatihan marketing mulai dari pembuatan akun instagram bisnis yang optimal sampai dengan strategi mendapatkan transaksi penjualan di media sosial instagram.
Menurut dia, instagram merupakan platform media sosial yang berorientasi visual, sehingga diperlukan keseriusan dan ketekunan penggunanya dalam mengisi konten-konten instagram, guna mendapatkan interaksi yang mendorong transaksi penjualan.
Dia pun berharap, para peserta dapat dibantu dalam beradaptasi dan menjalankan usahanya di masa pandemi ini.
"Dengan pelatihan ini bisa menambah pengetahuan dan kemampuan peserta dalam dunia digital marketing, moga sukses kedepannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021