Vaksinasi COVID -19 yang digelar alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1997 Wira Pratama  Polda Kalsel berhasil menyuntik sebanyak 2.000 orang serta membagikan 1.000 paket sembako hari ini.

"Saya terima kasih dan apresiasi kepada alumni Akpol 1997 Polda Kalsel yang selalu kompak, berbakti dan bersatu bangkit dari pandemi ," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto saat menghadiri serbuan vaksinasi Akpol 1997 di Mako Satuan Brimob di Banjarbaru , Senin.

Dia mengaku bangga karena alumni Akpol 1997 bisa kompak bersama bahu-membahu untuk menunjukkan loyalitasnya kepada negara dan bangsa khususnya kepada masyarakat Kalimantan Selatan.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto melepas bantuan sembako dari alumni Akpol 1997 di Mako Satuan Brimob di Banjarbaru. (ANTARA/Firman)


Kapolda berharap alumni Akpol 1997 Polda Kalsel terus berkarya untuk masyarakat, bangsa dan negara sebagai bentuk pelayanan, perlindungan, dan pengayoman Polda Kalsel kepada masyarakat.

Sementara perwakilan alumni Akpol 1997 Kombes Pol Ronny Suseno mengatakan serbuan vaksinasi merupakan implementasi dari program pemerintah khususnya dari Kapolri serta percepatan vaksinasi Presisi kepada masyarakat.

"Alumni Akpol 1997 Polda Kalsel berbakti dan bersatu bangkit dari pandemi bersama TNI dan pemda sebagai tiga pilar bangsa untuk dapat mempercepat program vaksinasi nasional, sehingga dapat mendorong tercapainya herd immunity di wilayah hukum Polda Kalsel," kata Dansat Brimob Polda Kalsel yang didampingi Direktur Pamobvit Polda Kalsel Kombes Pol Zulkifli Ismail dan Direktur Tahti Polda Kalsel AKBP Eka Surahman selaku alumni Akpol 1997.
Masyarakat menerima bantuan sembako dari alumni Akpol 1997. (ANTARA/Firman)

Adapun untuk bantuan 1.000 paket sembako, diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 di Kalsel.

Untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, distribusi bantuan langsung diserahkan ke rumah-rumah warga yang berada di Kota Banjarmasin, Banjarbaru Kabupaten Banjar dan sekitarnya.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021