Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (14/9/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya dengan indeks acuan indeks CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,36 persen atau 23,96 poin, menjadi menetap di 6.652,97 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,20 persen atau 13,16 poin menjadi 6.676,93 poin pada Senin (13/9/2021), setelah melemah 0,31 persen atau 20,95 poin menjadi 6.663,77 poin pada Jumat (10/9/2021), dan menguat 0,24 persen atau 15,83 poin menjadi 6.684,72 poin pada Kamis (9/9/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 17 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan produsen komponen kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Safran mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,39 persen.

Baca juga: Saham Prancis bangkit

Disusul oleh saham grup perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis Kering yang kehilangan 2,76 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Prancis Credit Agricole merosot 2,54 persen.

Di sisi lain, perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics melonjak 3,63 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa teknologi informasi multinasional Atos yang terdongkrak 3,21 persen, serta perusahaan perangkat perangkat lunak Eropa Dassault Systemes menguat 1,95 persen.

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021