Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Wakil Wali Kota Banjarmasin Irwan Anshari yang bakal habis masa jabatannya pada Agustus 2015 ini menyatakan belum bisa memastikan kembali maju pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2015 ini.

Dia menyatakan, Senin, dirinya masih menimbang-nimbang untuk maju kembali baik naik tingkat sebagai bakal calon wali kota atau kembali menjadi bakal calon wakil wali kota karena statusnya yang masih tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan itu harus mundur.

"Kita lihat nanti menjelang hari H-nya, saat ini saya masih belum bisa menyampaikan kepada publik apakah akan maju," ujarnya.

Irwan mengakui, sebagai orang yang di luar partai, dirinya masih menunggu suasana yang pasti untuk mengambil keputusan maju dengan risiko berhenti dari PNS, yang sebenarnya masa pensiun dia masih sangat lama.

Ditanya jika dia diminta mendampingi salah satu kandidat cukup kuat yang memastikan diri bakal maju pada Pilkada Banjarmasin priode 2015-2020 ini, sebagaimana H Hasnuryadi Sulaiman HB, yakni, anggota DPR RI priode 2014-2019 dan kini menduduki pucuk pimpinan DPD I Golkar Kalsel.

Atau mendampingi Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel H M Fikri yang merupakan anggota DPRD Kalsel priode 2014-2019 yang juga mulai terang-terangan menyebar baliho akan maju Pilkada daerah ini? Irwan hanya menjawab sangat terhormat jika terjadi demikian.

"Yang pasti, saya akan sholat istiharah dulu, sebelum memutuskan," ujarnya.

Tapi, imbuh Irwan, tidak menuntut kemungkinan dia tiba-tiba maju berpasangan dengan Sekdakot Banjarmasin H Zulfadli Gazali nantinya, jika kemungkinan ada partai yang berminat mengusung mereka berdua.

"Intinya kita berpolitik mengalir bagai air saja, kalau memang jalannya dimudahkan yang kuasa, siapa yang bisa menolkanya," tutup Irwan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015