Kedutaan Besar RI di London menggencarkan promosi seni dan budaya Nusantara untuk memperkenalkan Indonesia ke berbagai daerah di Inggris.
"Indonesia harus semakin dikenal di seluruh penjuru Inggris. Untuk itu, upaya promosi budaya, kuliner dan kesenian Indonesia harus semakin gencar dan terus merambah di luar kota-kota besar di Inggris," kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya dalam keterangan KBRI London yang diterima di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Desra di Rice and Spice Festival yang digelar di kota Colchester, Essex, Inggris.
Di festival tersebut, KBRI London bersama para diaspora Indonesia yang tergabung dalam Wanita Pecinta Budaya Indonesia menghadirkan anjungan Nusantara yang diisi dengan kuliner khas Indonesia, pameran baju daerah dan permainan angklung.
Baca juga: KBRI Kairo genjot ekspor kopi ke Mesir
Seni dan budaya Indonesia juga dihadirkan dalam festival itu melalui tari Gantar dari Dayak, pertunjukan musik angklung dan demo membuat lemper.
Festival di kota Colchester yang dihadiri oleh lebih dari 1.200 pengunjung tersebut, menurut Dubes Desra, memiliki sejumlah aspek strategis.
Pertama, itu merupakan festival multi-budaya perdana yang digelar di kawasan Essex setelah pelonggaran aturan pembatasan COVID-19.
Kedua, lebih dari 12 komunitas dan negara hadir dalam pameran tersebut, sehingga Rice and Spice Festival merupakan ajang yang tepat untuk meningkatkan rasa saling memahami di antara beragam budaya yang berbeda.
Hal ketiga yang tidak kalah penting adalah kegiatan untuk menghadirkan seni dan budaya Indonesia itu merupakan inisiatif dari para diaspora wanita di kota Colchester.
"Meski mereka telah belasan bahkan puluhan tahun berada di luar negeri, namun jiwa Merah Putih dan semangat untuk mempromosikan Indonesia tidak pernah padam," ujar Desra.
Baca juga: Kemenlu, KBRI monitor situasi keamanan di Afghanistan
Dia memandang bahwa kegiatan promosi seni dan budaya tersebut juga sangat penting untuk meningkatkan hubungan antarmasyarakat kedua negara.
Rice and Spice Festival terselenggara atas dukungan dari pemerintah daerah, kepolisian dan komunitas wisata di Essex.
Cholcester merupakan kota multi-budaya yang terletak di tenggara Inggris dan berjarak 110 kilometer dari kota London. Ada sekitar 50 warga Indonesia yang tinggal kota itu.
Sejak pelonggaran aturan COVID-19 pada Juli 2021, KBRI London telah melaksanakan lima kali promosi budaya dan kesenian Indonesia kepada warga Inggris, yaitu di Surrey, Bristol, London, Oxford dan terakhir di Colchester.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Indonesia harus semakin dikenal di seluruh penjuru Inggris. Untuk itu, upaya promosi budaya, kuliner dan kesenian Indonesia harus semakin gencar dan terus merambah di luar kota-kota besar di Inggris," kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya dalam keterangan KBRI London yang diterima di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Desra di Rice and Spice Festival yang digelar di kota Colchester, Essex, Inggris.
Di festival tersebut, KBRI London bersama para diaspora Indonesia yang tergabung dalam Wanita Pecinta Budaya Indonesia menghadirkan anjungan Nusantara yang diisi dengan kuliner khas Indonesia, pameran baju daerah dan permainan angklung.
Baca juga: KBRI Kairo genjot ekspor kopi ke Mesir
Seni dan budaya Indonesia juga dihadirkan dalam festival itu melalui tari Gantar dari Dayak, pertunjukan musik angklung dan demo membuat lemper.
Festival di kota Colchester yang dihadiri oleh lebih dari 1.200 pengunjung tersebut, menurut Dubes Desra, memiliki sejumlah aspek strategis.
Pertama, itu merupakan festival multi-budaya perdana yang digelar di kawasan Essex setelah pelonggaran aturan pembatasan COVID-19.
Kedua, lebih dari 12 komunitas dan negara hadir dalam pameran tersebut, sehingga Rice and Spice Festival merupakan ajang yang tepat untuk meningkatkan rasa saling memahami di antara beragam budaya yang berbeda.
Hal ketiga yang tidak kalah penting adalah kegiatan untuk menghadirkan seni dan budaya Indonesia itu merupakan inisiatif dari para diaspora wanita di kota Colchester.
"Meski mereka telah belasan bahkan puluhan tahun berada di luar negeri, namun jiwa Merah Putih dan semangat untuk mempromosikan Indonesia tidak pernah padam," ujar Desra.
Baca juga: Kemenlu, KBRI monitor situasi keamanan di Afghanistan
Dia memandang bahwa kegiatan promosi seni dan budaya tersebut juga sangat penting untuk meningkatkan hubungan antarmasyarakat kedua negara.
Rice and Spice Festival terselenggara atas dukungan dari pemerintah daerah, kepolisian dan komunitas wisata di Essex.
Cholcester merupakan kota multi-budaya yang terletak di tenggara Inggris dan berjarak 110 kilometer dari kota London. Ada sekitar 50 warga Indonesia yang tinggal kota itu.
Sejak pelonggaran aturan COVID-19 pada Juli 2021, KBRI London telah melaksanakan lima kali promosi budaya dan kesenian Indonesia kepada warga Inggris, yaitu di Surrey, Bristol, London, Oxford dan terakhir di Colchester.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021