Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin Khairul Saleh mengungkapkan, instansinya telah banyak menemukan kartu tanda penduduk elektronik atau biasa disebutnya E-KTP yang dimiliki warga dipastikan bodong alias palsu.

Menurut dia, saat mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD, Jumat, bahwa telah pihaknya temukan puluhan fotokopi E-KTP milik warga yang setelah dicocokkan ternyata tidak terdata atau tidak pernah ada dikeluarkan dalam dokumen catatan kependudukan di daerah ini.

"Contoh salah satunya, ada satu bank yang melakukan kerja sama dengan instansi kita terkait keabsahan identitas calon nasabahnya, mungkin terkait pembuatan kartu kredit, dari 35 lembar foto copy E-KTP minta dicekkan kepada kita, hanya enam lembar terdata di catatan kependudukan," ujarnya.

Selebihnya, kata Khairul, sebanyak 29 lembar yang disampaikan pihak bank tentang fotokopi E-KTP calon nasabahnya itu tidak tercatat alias besar kemungkinan adalah bodong, pakta diantaranya nomor NIK-nya tidak sesuai nama pemiliknya.

"Selain itu juga yang tidak bisa direkayasa adalah bukti sidik jari di saat melakukan perekaman pembuatan E-KTP itu," kata Khairul.

Menurut dia, pembuatan E-KTP saat ini membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan, oleh karena setelah warga melakukan perekaman identitas diri di kecamatan, datanya itu akan dikirim untuk diverifikasi di pusat, sebelum dilakukan pencetakan di daerah.

"Mencetaknya memang sudah bisa di sini (kantor Disdukcapil), namun prosedurnya memang harus melalui pusat semua data kependudukan dalam pembuatan E-KTP ini," terangnya.

Dia mengimbau, masyarakat untuk tidak mudah percaya atau tergoda dengan iming-iming oknum atau calo yang bisa menguruskan cepat di luar prosedur pembuatan E-KTP ini, sebab bisa terjadi pemalsuan atau mendapat kartu palsu.

"Jadi datang sendiri ke Disdukcapil untuk mengurus kartu identitas diri, jangan dipercayakan ke orang lain apalagi yang tidak dikenal, sebab sekarang apa yang tidak bisa dipalsukan dengan cukup menggunakan alat print," ujarnya.

Dia menyatakan, sejauh ini sudah sekitar 400 ribu jiwa warga Banjarmasin yang melakukan perekaman E-KTP, dan sekitar 89 persennya sudah selesai pembuatan kartu E-KTP-nya.

"Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal bagi pembuatan E-KTP warga ini," ucapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015