Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mendukung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gong Perdamaian Dunia di kawasan wisata budaya Ciung Wanara, Karangkamulyan sebagai agenda kalender pariwisata tahunan yang diharapkan dapat mengundang wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kami berharap juga ke depan peringatan ini dapat mengundang seluruh negara melalui kedutaanya di Indonesia," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurnia saat menghadiri peringatan HUT ke-12 Gong Perdamaian Dunia di objek wisata budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kamis.

Gong Perdamaian Dunia dibangun di kawasan wisata budaya dengan ukuran besar dan menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Ia berharap peringatan Gong Perdamaian Dunia yang dilaksanakan setiap tahunnya bisa menyampaikan pesan tentang nilai-nilai perdamaian ke seluruh lapisan masyarakat.

"Mengingat karena gong ini kontennya universal sehingga bisa menjadi event internasional," kata Budi Kurnia.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan peringatan Gong Perdamaian Dunia menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap 9 September dan serentak dilaksanakan di berbagai negara.

Ia berharap peringatan itu menjadi kegiatan kalender pariwisata yang dapat menjadi daya tarik wisata sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bupati juga mengajak masyarakat sama-sama merawat dan menjaga situs peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Ciamis.

"Saya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Ciamis agar situs sejarah yang ada betul-betul dirawat, dijaga dan dipelihara sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Bupati menyampaikan keberadaan Gong Perdamaian Dunia itu merupakan simbol persaudaraan dan perdamaian bagi umat manusia.

Begitu juga alasan dibangunnya di kawasan Wisata Budaya Ciungwanara karena ada kaitannya dengan sejarah Kerajaan Galuh di Kabupaten Ciamis tentang perdamaian dunia.

"Dengan adanya Gong Perdamaian yang tersebar di dunia diharapkan dapat menyadarkan umat manusia untuk selalu mengutamakan perdamaian dan kebersamaan tanpa membedakan ras, suku, budaya, agama dan sekat-sekat pemisah lainya," kata Bupati.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021