Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setelah mengirim bantuan untuk musibah banjir di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Menurut Plt Kepala BPBD Kota Banjarmasin H Edy Wibowo di Balaikota Banjarmasin sebelum bantuan dilepas Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, bantuan yang disalurkan sembako, selimut, oksigen hingga perahu karet untuk banjir di wilayah Kabupaten Katingan.
"Selain itu personil BPBD Kota Banjarmasin juga akan bertugas di sana selama sepekan untuk membantu para relawan di sana," tuturnya.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina usai melepas BPBD kota mengirim bantuan tersebut menyatakan, pemerintah kota ikut berduka atas musibah banjir besar di wilayah Kalteng.
"Kita berharap bantuan yang dikirim pemerintah kota ini baik sembako, selimut, oksigen dan lainnya ini dapat membantu kesulitan masyarakat di sana yang mengalami musibah," tuturnya.
Menurut dia, bantuan untuk masyarakat tertimpa musibah banjir di wilayah Katingan, Kalteng dan sekitarnya tersebut tidak hanya mengalir dari pemerintah kota, namun juga masyarakat Kota Banjarmasin melakukan swadaya untuk membantu saudara-saudara di sana.
"Saat musibah banjir di Kota Banjarmasin dan sekitarnya juga di provinsi kita ini, mereka saudara-saudara kita termasuk pemerintah di kabupaten/kota di Kalteng juga sigap membantu kita, kita balas saling membantu mereka," paparnya.
Ibnu Sina menyampaikan, pemerintah kota telah nemberikan izin bagi relawan yang mengumpulkan donasi untuk membantu banjir di Kalteng tersebut.
"Bantuan yang dikumpulkan kelompok masyarakat masuk ke pemerintah kota baik melalui dinas sosial maupun BPBD aksn kita catat dengan baik hingga bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Dia pun menyatakan, Kota Banjarmasin dengan adanya musibah banjir di daerah provinsi tetangga ini melakukan kewaspadaan, sehingga kejadian banjir besar pada awal tahun tadi tidak terjadi lagi.
"Saya sudah perintahkan baik kepada para camat, lurah hingga pasukan turbo untuk melakukan pembersihan drainase dan sungai, sehingga semua bisa berjalan lancar," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Plt Kepala BPBD Kota Banjarmasin H Edy Wibowo di Balaikota Banjarmasin sebelum bantuan dilepas Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, bantuan yang disalurkan sembako, selimut, oksigen hingga perahu karet untuk banjir di wilayah Kabupaten Katingan.
"Selain itu personil BPBD Kota Banjarmasin juga akan bertugas di sana selama sepekan untuk membantu para relawan di sana," tuturnya.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina usai melepas BPBD kota mengirim bantuan tersebut menyatakan, pemerintah kota ikut berduka atas musibah banjir besar di wilayah Kalteng.
"Kita berharap bantuan yang dikirim pemerintah kota ini baik sembako, selimut, oksigen dan lainnya ini dapat membantu kesulitan masyarakat di sana yang mengalami musibah," tuturnya.
Menurut dia, bantuan untuk masyarakat tertimpa musibah banjir di wilayah Katingan, Kalteng dan sekitarnya tersebut tidak hanya mengalir dari pemerintah kota, namun juga masyarakat Kota Banjarmasin melakukan swadaya untuk membantu saudara-saudara di sana.
"Saat musibah banjir di Kota Banjarmasin dan sekitarnya juga di provinsi kita ini, mereka saudara-saudara kita termasuk pemerintah di kabupaten/kota di Kalteng juga sigap membantu kita, kita balas saling membantu mereka," paparnya.
Ibnu Sina menyampaikan, pemerintah kota telah nemberikan izin bagi relawan yang mengumpulkan donasi untuk membantu banjir di Kalteng tersebut.
"Bantuan yang dikumpulkan kelompok masyarakat masuk ke pemerintah kota baik melalui dinas sosial maupun BPBD aksn kita catat dengan baik hingga bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Dia pun menyatakan, Kota Banjarmasin dengan adanya musibah banjir di daerah provinsi tetangga ini melakukan kewaspadaan, sehingga kejadian banjir besar pada awal tahun tadi tidak terjadi lagi.
"Saya sudah perintahkan baik kepada para camat, lurah hingga pasukan turbo untuk melakukan pembersihan drainase dan sungai, sehingga semua bisa berjalan lancar," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021