Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyampaikan Nota Keuangan/Rencana Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) Tahun 2021.

Menyampaikan Nota Keuangan/RAPBD-P 2021 tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel H Muhidin pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Kamis (9/9).

Dalam Nota Keuangan/RAPBD-P 2021 itu disebutkan, rencana pendapatan Rp6,7 triliun lebih atau naik 23,81 persen dari APBD Murni tahun berjalan.

Sementara rencana belanja daerah pada RAPBD-P Kalsel 2021 Rp6,9 triliun lebih atau naik 25,85 persen bila dibandingkan dengan APBD Murninya.

"Anggaran belanja daerah pada RAPBD-P Kalsel 2021 prioritas untuk menunjang percepatan penanganan COVID-19," ungkap Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin.

Mengenai selisih antara pendapatan dengan belanja daerah pada RAPBD-P Kalsel 2021, dia menyatakan, hal tersebut akan ditutup dengan pembiayaan netto.

"Selisih pendapatan daerah dengan belanja daerah pada RAPBD-P Kalsel 2021 sebesar Rp236,3 miliar lebih atau naik 136,34 persen dari APBD Murni," demikian Paman Birin.

Pada kesempatan itu Ketua DPRD mengumumkan perubahan pimpinan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) setempat dari Partai Gerindra yaitu Ketua Fraksi tersebut  HM Nizar Marzuki  menggantikan H Syahdillah SSos MSi yang meninggal dunia.

Selain itu, menggantikan alm Syahdillah sebagai Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel Siti Noortita Ayu Febrian.

Sementara DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 pada 9 September 2021 genap dua tahun pengabdian ketua dan wakil-wakil ketua serta serta anggota Dewan yang keseluruhan berjumlah 55 orang.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021