Ratusan Warga Kecamatan Marabahan berdatangan ke Aula Selidah Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala (Setdakab Batola) untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama jenis moderna, Rabu (8/9).
Terdapat 250 vaksin dosis pertama yang disediakan bagi masyarakat umum. Pada 16 Agustus 2021 lalu yang mendapatkan vaksinasi jenis ini para tenaga kesehatan.
Vaksin moderna dosis pertama diperuntukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas dan belum pernah mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelumnya.
Fatah, warga Purbalingga yang menetap di Marabahan mengaku, senang bisa mengikuti vaksinasi moderna untuk kali pertama bagi masyarakat umum.
“Tujuan saya bervaksin ini untuk menjaga ketahanan tubuh dari paparan virus yang masih mengancam,” ucapnya.
Dia menambahkan, terlebih diririnya sendiri cukup aktif berinteraksi saat bekerja.
Fatah juga mendukung mendukung program pemerintah dalam rangka menekan sebaran pandemi melalui vaksinasi.
“Vaksin kan jadi syarat untuk bisa melakukan perjalanan luar daerah dan keperluan lainnya,” papar lelaki kini menjalani program pengabdian di Batola.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Batola Dwi Korawati menerangkan, Batola saat ini kebagian vaksin moderna dosis 1 dan 2 sebanyak 593 vial (4.100 dosis) yang akan dibagikan kepada 19 PKM di Batola.
“Vaksinasi yang diterapkan terhadap jenis moderna ini sama dengan jenis sinovac sebanyak dua kali suntikan dengan interval waktu 28 hari,” paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Terdapat 250 vaksin dosis pertama yang disediakan bagi masyarakat umum. Pada 16 Agustus 2021 lalu yang mendapatkan vaksinasi jenis ini para tenaga kesehatan.
Vaksin moderna dosis pertama diperuntukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas dan belum pernah mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelumnya.
Fatah, warga Purbalingga yang menetap di Marabahan mengaku, senang bisa mengikuti vaksinasi moderna untuk kali pertama bagi masyarakat umum.
“Tujuan saya bervaksin ini untuk menjaga ketahanan tubuh dari paparan virus yang masih mengancam,” ucapnya.
Dia menambahkan, terlebih diririnya sendiri cukup aktif berinteraksi saat bekerja.
Fatah juga mendukung mendukung program pemerintah dalam rangka menekan sebaran pandemi melalui vaksinasi.
“Vaksin kan jadi syarat untuk bisa melakukan perjalanan luar daerah dan keperluan lainnya,” papar lelaki kini menjalani program pengabdian di Batola.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Batola Dwi Korawati menerangkan, Batola saat ini kebagian vaksin moderna dosis 1 dan 2 sebanyak 593 vial (4.100 dosis) yang akan dibagikan kepada 19 PKM di Batola.
“Vaksinasi yang diterapkan terhadap jenis moderna ini sama dengan jenis sinovac sebanyak dua kali suntikan dengan interval waktu 28 hari,” paparnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021