Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suwardi Sarlan SAg berpendapat, jalan trans Kalimantan lintas utara provinsinya mempunyai nilai strategis.
"Kedudukan dan fungsi jalan trans Kalimantan lintas utara provinsi kita itu bukan saja buat hubungan atau transportasi semata, tetapi sangat menunjang arus perekonomian dan kegiatan pembangunan lain," ujarnya melalui WA, Sabtu.
Pendapat anggota DPRD Kalsel dua periode itu sesudah bersama anggota Komisi III lainnya meninjau perbaikan/pemeliharaan jalan Paringin, ibukota Kabupaten Balangan - Tanjung sampai Batubabi, Kabupaten Tabalong/perbatasan dengan Kalimantan Timur (Kaltim).
"Itulah kami meninjau pekerjaan pemeliharaan jalan Paringin - Tanjung - Mabuun - SP. Empat Haruai - Batubabi," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.
"Kami dari anggota Komisi III ingin memastikan kondisi jalan yang mendapat paket 'pressrvasi' dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 tersebut," lanjutnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
Wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut berharap, pelaksanaan pemeliharaan rutin jalan dan kondisinya itu segera selesai serta sesuai paket pekerjaan.
"Selain itu, kita harapkan peningkatan kualitas atau kelas jalan. Apalagi nanti juga merupakan akses jalan dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan berkedudukan di Kaltim," ujar laki-laki kelahiran Sungai Batung HSU Tahun 1973 tersebut.
"Kami mengapresiasi pemerintah pusat melalui Balai Jalan Nasional (BJN) Kalsel yang sudah merespons aspirasi masyarakat, dengan tetap menaruh harapan terus melanjutkan perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan," lanjutnya.
Apresiasi serupa kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel serta pemerintah kabupaten (Pemkab) "Bumi Saraba Kawa" Tabalong atas tanggapan positifnya terhadap aspirasi masyarakat.
"Harapan yang sama kepada PT CONH yang sudah ada kesepekatan bersama untuk memperbaiki ruas jalan yang dilalui angkutan semen, yang sampai hari ini (2/9) bantuan tersebut belum kunjung direalisasikan," demikian Suwardi Sarlan yang memimpin rombongan tersebut.
Paket Preservasi jalan Paringin - Tanjung - Mabuun - Sp Empat Haruai - Batubabi itu dari APBN 2021 berupa pemeliharaan rutin jalan - pemeliharaan holding dan pemeliharaan rutin kondisi - pemeliharaan rutin jembatan.
Anggaran paket Preservasi tersebut pagu Rp11,676 miliar lebih dan nilai kontrak Rp10,190 miliar lebih dengan kontraktor PT Tabalong Jaya Marga Bersama serta konsultan PT Perentjana Djaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kedudukan dan fungsi jalan trans Kalimantan lintas utara provinsi kita itu bukan saja buat hubungan atau transportasi semata, tetapi sangat menunjang arus perekonomian dan kegiatan pembangunan lain," ujarnya melalui WA, Sabtu.
Pendapat anggota DPRD Kalsel dua periode itu sesudah bersama anggota Komisi III lainnya meninjau perbaikan/pemeliharaan jalan Paringin, ibukota Kabupaten Balangan - Tanjung sampai Batubabi, Kabupaten Tabalong/perbatasan dengan Kalimantan Timur (Kaltim).
"Itulah kami meninjau pekerjaan pemeliharaan jalan Paringin - Tanjung - Mabuun - SP. Empat Haruai - Batubabi," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.
"Kami dari anggota Komisi III ingin memastikan kondisi jalan yang mendapat paket 'pressrvasi' dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 tersebut," lanjutnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
Wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut berharap, pelaksanaan pemeliharaan rutin jalan dan kondisinya itu segera selesai serta sesuai paket pekerjaan.
"Selain itu, kita harapkan peningkatan kualitas atau kelas jalan. Apalagi nanti juga merupakan akses jalan dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan berkedudukan di Kaltim," ujar laki-laki kelahiran Sungai Batung HSU Tahun 1973 tersebut.
"Kami mengapresiasi pemerintah pusat melalui Balai Jalan Nasional (BJN) Kalsel yang sudah merespons aspirasi masyarakat, dengan tetap menaruh harapan terus melanjutkan perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan," lanjutnya.
Apresiasi serupa kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel serta pemerintah kabupaten (Pemkab) "Bumi Saraba Kawa" Tabalong atas tanggapan positifnya terhadap aspirasi masyarakat.
"Harapan yang sama kepada PT CONH yang sudah ada kesepekatan bersama untuk memperbaiki ruas jalan yang dilalui angkutan semen, yang sampai hari ini (2/9) bantuan tersebut belum kunjung direalisasikan," demikian Suwardi Sarlan yang memimpin rombongan tersebut.
Paket Preservasi jalan Paringin - Tanjung - Mabuun - Sp Empat Haruai - Batubabi itu dari APBN 2021 berupa pemeliharaan rutin jalan - pemeliharaan holding dan pemeliharaan rutin kondisi - pemeliharaan rutin jembatan.
Anggaran paket Preservasi tersebut pagu Rp11,676 miliar lebih dan nilai kontrak Rp10,190 miliar lebih dengan kontraktor PT Tabalong Jaya Marga Bersama serta konsultan PT Perentjana Djaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021