Para atlet Provinsi Kalimantan Selatan yang akan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) tahun 2021 di Provinsi Papua sudah jadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan.

Sudah diikutkannya para atlet demikian juga para pelatih dan official serta pengurus Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Provinsi Kalsel jadi peserta BPJS ketenagakerjaan untuk Peparnas Papua tersebut sejak Agustus 2021.

Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin melalui Kepala Bidang Kepesertaan, Yuswiyanto Budi Santoso mendatangi Sekretariat NPCI Kalsel di Banjarbaru untuk menyerahkan secara simbolis kartu kepeserta BPJS Ketenagakerjaan para atlet, pelatih, official dan pengurus NPCI Kalsel, Senin.

Dinyatakan Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin, ada sebanyak 177 orang atlet, pelatih dan official ditambah 20 orang pengurus NPCI Kalsel yang sudah jadi kepesertaan BPJS ketenagakerjaan Banjarmasin untuk mengikuti Peparnas Papua yang di jadwalkan 2-15 November 2021.

Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin Tito Hartono mengapresiasi para atlet, pelatih, official serta pengurus NPCI Kalsel yang menjadi kepesertaan BPJS ketenagakerjaan.

"Semua profesi memiliki resiko dalam bekerja, termasuk para pelaku olahraga paralimpik, yakni, para atlet, pelatih, official serta pengurus asosiasinya di sini adalah NPCI," ucap Tito Hartono.

Karena semua profisi tersebut memiliki risiko, lanjut dia, maka BPJAMSOSTEK hadir memberikan jaminan bagi mereka.

Hal ini, kata dia, agar mereka tenang dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai prestasi terbaik pada Peparnas Papua untuk Kalimantan Selatan.

"Semoga dengan didaftarkannya para atlet, pelatih dan pengurus NPCI Provinsi Kalsel dapat memberikan kemampuan terbaiknya dan membawa nama harum daerah," ucap Tito.

Disampaikan dia, BPJAMSOSTEK memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja Indonesia melalui lima program, yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHA), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021