Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Sejumlah areal pemakaman umum di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dikunjungi peziarah yang mengunjungi makam keluarga untuk mengirimkan doa menjelang bulan Ramadhan.
Pantauan Antara, Minggu, hampir seluruh areal pemakaman di kota itu didatangi peziarah yang mendoakan orang tua, sanak keluarga dan famili yang dimakamkan di tempat tersebut.
Areal pemakaman di Banjarbaru yang didatangi peziarah seperti TPU Muslimin di Kecamatan Cempaka, pemakaman umum Guntung Lua Kelurahan Kemuning.
Kemudian, TPU Guntung Manggis Jalan Jenderal Ahmad Yani km 27, Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana Landasan Ulin, pemakaman Syuhada Haji di km 24 Banjarbaru.
Kuburan Muslimin "Karang Paci" Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 22 Liang Anggang dan pemakaman umum di km 19 juga dipenuhi peziarah yang mengunjungi tempat itu.
"Kami sengaja datang bersama seluruh keluarga untuk mengirimkan doa kepada kedua orang tua yang dimakamkan di sini," ujar peziarah di TPU Guntung Manggis, Rasidi.
Peziarah lain, Rudy mengatakan, dirinya bersama anak dan istri sengaja berziarah hari Minggu bertepatan hari libur sehingga cukup banyak waktu berada di areal pemakaman.
"Kami sengaja berziarah hari libur ini karena Senin dan Selasa sudah hari kerja kemudian Rabu sudah memasuki bulan Ramadhan," ucap warga Loktabat ini di pemakaman "Karang Paci".
Sementara itu, banyaknya peziarah di pemakaman umum dimanfaatkan pedagang bunga yang menjual rangkaian maupun bunga curah bagi peziarah yang ingin menabur bunga.
"Hasilnya lumayan karena cukup banyak peziarah yang membeli bunga baik yang sudah dirangkai maupun bunga-bunga curah," ucap Muhidah, pedagang di depan TPU Guntung Lua.
Bagi masyarakat suku Banjar, mengunjungi pemakaman merupakan kebiasaan rutin setiap menjelang bulan Ramadhan dan bulan-bulan istimewa lainnya bagi umat Islam.
Mereka umumnya membawa air yang sudah dibacakan doa-doa dan bunga segar yang ditaburkan di atas pusara orang tua, sanak keluarga dan famili di pemakaman itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Pantauan Antara, Minggu, hampir seluruh areal pemakaman di kota itu didatangi peziarah yang mendoakan orang tua, sanak keluarga dan famili yang dimakamkan di tempat tersebut.
Areal pemakaman di Banjarbaru yang didatangi peziarah seperti TPU Muslimin di Kecamatan Cempaka, pemakaman umum Guntung Lua Kelurahan Kemuning.
Kemudian, TPU Guntung Manggis Jalan Jenderal Ahmad Yani km 27, Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana Landasan Ulin, pemakaman Syuhada Haji di km 24 Banjarbaru.
Kuburan Muslimin "Karang Paci" Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 22 Liang Anggang dan pemakaman umum di km 19 juga dipenuhi peziarah yang mengunjungi tempat itu.
"Kami sengaja datang bersama seluruh keluarga untuk mengirimkan doa kepada kedua orang tua yang dimakamkan di sini," ujar peziarah di TPU Guntung Manggis, Rasidi.
Peziarah lain, Rudy mengatakan, dirinya bersama anak dan istri sengaja berziarah hari Minggu bertepatan hari libur sehingga cukup banyak waktu berada di areal pemakaman.
"Kami sengaja berziarah hari libur ini karena Senin dan Selasa sudah hari kerja kemudian Rabu sudah memasuki bulan Ramadhan," ucap warga Loktabat ini di pemakaman "Karang Paci".
Sementara itu, banyaknya peziarah di pemakaman umum dimanfaatkan pedagang bunga yang menjual rangkaian maupun bunga curah bagi peziarah yang ingin menabur bunga.
"Hasilnya lumayan karena cukup banyak peziarah yang membeli bunga baik yang sudah dirangkai maupun bunga-bunga curah," ucap Muhidah, pedagang di depan TPU Guntung Lua.
Bagi masyarakat suku Banjar, mengunjungi pemakaman merupakan kebiasaan rutin setiap menjelang bulan Ramadhan dan bulan-bulan istimewa lainnya bagi umat Islam.
Mereka umumnya membawa air yang sudah dibacakan doa-doa dan bunga segar yang ditaburkan di atas pusara orang tua, sanak keluarga dan famili di pemakaman itu.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015