Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan HM Rosehan NB SH mengharapkan, agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Kuala atau Batola menaruh perhatian pascapelebaran Jalan Handil Bakti.

Harapan Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur itu dia kemukakan, Jumat (27/8) sore sesudah melintasi Handil Bakti Batola yang merupakan jalan nasional lintasan jalan trans Kalimantan tersebut.

"Saya baru melintasi Handil Bakti, Jumat (27/8), sungguh lebar dan mulus," ujar mantan Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel tersebut melalui WA-nya.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu meyakini, pascapelebaran dan mulusnya Jalan Handil Bakti arus lalulintas akan semakin ramai dan padat.

"Apalagi seiring selesainya pembangunan Jembatan Alalak I yang berada pada perbatasan antara Batola dengan Kota Banjarmasin," lanjutnya.

Handil Bakti dan Jembatan Alalak I berada pada lintas jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Kalsel dengan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) atau Banjarmasin - Palangkaraya yang jauhnya sekitar 198 kilometer.

Selain itu, lewat Handil Bakti bisa menjadi jalan alternatif menuju daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel yaitu melalui Sungai Puting Kabupaten Tapin serta Kelumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Banua Anam Kalsel meliputi wilayah Kabupaten Tapin, HSS, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan serta Kabupaten Tabalong yang berbatasan dengan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalteng.

Oleh karena itu, perlu perhatian Pemprov setempat dan Pemkab Batola, tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.

Mengenai perhatian Pemkab Batola, dia maksudkan agar membangunkan serta melakukan perbaikan terhadap akses jalan ke permukiman penduduk.

"Menurut rencana pembangunan Jembatan Alalak I selesai pertengahan September mendatang, dan kemudian segera berfungsi atau operasional," demikian Rosehan NB.




 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021