Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, rendahnya capaian target testing atau tes COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut  menjadi salah satu penyebab masih berlanjutnya PPKM Level 4 di kabupaten tersebut.

"Pada PPKM Level 4 jilid pertama, dari tanggal 10 Agustus sampai 23 Agustus 2021, Kabupaten Tanah Laut memiliki target melaksanakan testing sebanyak 3.486 sampel dalam satu minggu,"ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta dalam rapat evaluasi bersama seluruh Kepala Puskesmas dan Camat se-Kabupaten Tanah Laut   di Lounge Setda Tanah Laut, Kamis (26/8). 

Menurut dia, jumlah target tersebut sesuai dengan Instruksi Mendagri RI Nomor : 31 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 4 COVID-19 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

Namun, sebut dia,  dalam pelaksanaannya, Tanah Laut hanya mampu melaksanakan testing sebanyak 1.200 sampel di minggu pertama.

Setelah ditelaah, jelas dia, ada beberapa Puskesmas di Kabupaten Tanah Laut memiliki capaian target testing di bawah lima persen diwilayahnya masing-masing.

Kendala yang diungkapkan dari beberapa Puskesmas, terang bupati,  adalah keterbatasan upaya untuk membujuk keluarga pasien COVID-19 yang berstatus suspek atau bergejala dan kontak erat untuk berkenan menjalani tes swab. 

Keengganan itu, tambahnya, membuat semakin tidak terlacaknya sebaran COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut.

Mengatasi kondisi itu, bupati mengingatkan,  agar Puskesmas dapat berkolaborasi aktif dengan aparat dan Tim Satgas COVID-19 Kecamatan setempat.

"Kita harus bekerjasama, kuatkan 3T, tracing, tracking dan treatment karena ujung tombaknya adalah Puskesmas," tegas bupati.

Penguatan kolaborasi tersebut, terang dia,  berhasil dilakukan  Puskesmas Batakan yang dilaporkan mencapai target testing lebih dari 70 persen.

Disebutkan Sukamta, pihak Puskesmas segera meminta bantuan Tim Satgas COVID-19 Kecamatan untuk melakukan penelusuran keluarga pasien COVID-19 yang menjadi suspek untuk tes swab dan meminta batasan hasil swab keluar maksimal dua hari.

Kerjasama yang baik itu ssngat  diapresiasi bupati, sehingga semangat kolaborasi itu bisa diikuti seluruh Puskesmas di Bumi Tuntung Pandang.

Lebih lanjut Sukamta menyebutkan,  apabila seluruh Puskesmas dapat memenuhi targetnya satu minggu, kemungkinan lonjakan pasien  COVID-19 akan terjadi, namun pada minggu selanjutnya tingkat kesembuhan Pasien COVID-19 bisa meningkat, sehingga PPKM di Kabupaten Tanah Laut setidaknya bisa turun level.

"Segera konsolidasikan, nanti tanggal 30 Agustus kita bertemu lagi untuk evaluasi dari Ikatan Dokter Indonesia,  bagaimana posisi kita, apakah sudah bisa turun ke level 3," pungkas bupati.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021