Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Kasman menyatakan, pemerintah kota setempat menginginkan terminal induk Kilometer 6 jalan A Yani menjadi terminal tipe A.
"Wajar kalau Banjarmasin berkeinginan itu, karena sebagai ibu kota provinsi harusnya memiliki terminal tipe A," ujarnya, Senin.
Sebab, kata Kasman, terminal induk itu sudah dilakukan pembenahan secara total baik sarana dan prasarananya untuk menjadikannya sebagai terminal bertarap nasional yang ditargetkan tahun ini selesai.
"Secara fisik sekarang ini pembangunan terminal KM 6 sudah hampir selesai, atau sudah mencapai 90 persen pembangunannya," ucapnya.
Dia mengungkapkan, tim Kementerian Perhubungan Republik Indonesia saat ini sedang menurunkan tim penilaian Wahana Tata Nugraha, yang katagore objek yang dinilai salah satunya terminal induk KM 6, selain menyurpai kondisi jalan, kepengujian dan arus lalulintas.
"Nah, dengan momen ini harapan kita kementerian perhubungan pusat ada perhatian terhadap kondisi terminal kita yang sudah mulai dibenahi itu, dan nantinya menyetujui jika diajukan sebagai terminal bertife A," tuturnya.
Menurut Kasman, pihak Pemkot tidak masalah kalau nantinya terminal itu harus di bawah pengelolaan kementerian perhubunhan pusat, sebab petugas di dalamnya pastinya akan sherring dengan yang ada di daerah.
"Kita rasa tidak mengapa kalau terminal bertife A itu harus dikelola di bawah kementerian perhubungan pusat, karena yang terpenting kemajuan terminal ini nantinya bisa terus berlanjut, dan jadi kebanggaan daerah," bebernya.
Menurut dia, pembenahan terminal KM 6 ini menghabiskan dana hingga selesai nanti totalnya sekitar Rp24,9 miliar dari APBD kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Wajar kalau Banjarmasin berkeinginan itu, karena sebagai ibu kota provinsi harusnya memiliki terminal tipe A," ujarnya, Senin.
Sebab, kata Kasman, terminal induk itu sudah dilakukan pembenahan secara total baik sarana dan prasarananya untuk menjadikannya sebagai terminal bertarap nasional yang ditargetkan tahun ini selesai.
"Secara fisik sekarang ini pembangunan terminal KM 6 sudah hampir selesai, atau sudah mencapai 90 persen pembangunannya," ucapnya.
Dia mengungkapkan, tim Kementerian Perhubungan Republik Indonesia saat ini sedang menurunkan tim penilaian Wahana Tata Nugraha, yang katagore objek yang dinilai salah satunya terminal induk KM 6, selain menyurpai kondisi jalan, kepengujian dan arus lalulintas.
"Nah, dengan momen ini harapan kita kementerian perhubungan pusat ada perhatian terhadap kondisi terminal kita yang sudah mulai dibenahi itu, dan nantinya menyetujui jika diajukan sebagai terminal bertife A," tuturnya.
Menurut Kasman, pihak Pemkot tidak masalah kalau nantinya terminal itu harus di bawah pengelolaan kementerian perhubunhan pusat, sebab petugas di dalamnya pastinya akan sherring dengan yang ada di daerah.
"Kita rasa tidak mengapa kalau terminal bertife A itu harus dikelola di bawah kementerian perhubungan pusat, karena yang terpenting kemajuan terminal ini nantinya bisa terus berlanjut, dan jadi kebanggaan daerah," bebernya.
Menurut dia, pembenahan terminal KM 6 ini menghabiskan dana hingga selesai nanti totalnya sekitar Rp24,9 miliar dari APBD kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015