Peringatan Hari Jadi Provinsi (Harjadprov) ke-71 Kalimantan Selatan (Kalsel) digelar secara sederhana di Mahligai Pancasila Banjarmasin itu diikuti terbatas.
Undangan yang hadir maksimal 28 orang berasal dari kalangan Forkopimda, para mantan gubernur-wakil gubernur, tokoh masyarakat, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih H Sahbirin Noor dan H Muhidin.
Sementara bagi bupati/walikota beserta para anggota Forkopimda se-Kalsel mengikuti peringatan secara virtual di daerah masing-masing.
Untuk Kabupaten Barito Kuala (Batola), Peringatan Harjad ke-71 Provinsi Kalsel diikuti Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekda H Zulkipli Yadi Noor, Dandim 1005 Barito Kuala Letkol Arm Arie Priyudono, Kajari Batola Eben Neser Silalahi, Ketua PN dan kapolres/mewakili.
Para petinggi di Bumi Ije Jela ini mengikuti peringatan melalui ruang Media Center Diskominfo “Batola Setara.”
Mereka hadir tampak lebih pagi.
Selain untuk kalangan pejabat dan tokoh masyarakat, panitia juga menyediakan fasilitas melalui youtube Pemprov Kalsel bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menyaksikan jalannya peringatan.
“Kami memohon kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memaklumi, mengingat situasi pandemi sehingga pelaksanaan agak berbeda dari biasa, kendati tetap tidak mengurangi makna,” Ketua Panitia yang juga Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar.
Sementara itu, pada saat peringatan, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengimbau, seluruh lapisan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan (prokes) jika ingin pandemi COVID-19 bisa berakhir.
Sebaliknya, lanjut dia, jika prokes tak dihiraukan atau disepelekan tentunya pandemi tidak akan melandai, bahkan terus melonjak yang dampaknya dapat menghambat pembangunan.
“Jika pandemi dan penularan terus terjadi maka pembatasan dilakukan bisa menghambat kemajuan banua. Pembangunan Kalsel bisa melaju jika pandemi bisa dikendalikan,” pungkasnya.
Untuk itu, sesuai tema Harjad Provinsi Kalsel ke-71 “Rukui Hajat, Gawi Basumangat Banua Harat”, lelaki asal Aceh itu mengajak semua lapisan baik masyarakat maupun pemerintah bekerjasama dalam upaya melandaikan wabah COVID-19.
“Masa kita bergerak membangun banua masih panjang, banyak agenda dan program pembangunan yang harus kita lanjutkan. Mari kita jadikan momentum harjad ini inspirasi membangun banua bersama-sama sesuai makna tema hari jadi ini,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Undangan yang hadir maksimal 28 orang berasal dari kalangan Forkopimda, para mantan gubernur-wakil gubernur, tokoh masyarakat, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih H Sahbirin Noor dan H Muhidin.
Sementara bagi bupati/walikota beserta para anggota Forkopimda se-Kalsel mengikuti peringatan secara virtual di daerah masing-masing.
Untuk Kabupaten Barito Kuala (Batola), Peringatan Harjad ke-71 Provinsi Kalsel diikuti Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekda H Zulkipli Yadi Noor, Dandim 1005 Barito Kuala Letkol Arm Arie Priyudono, Kajari Batola Eben Neser Silalahi, Ketua PN dan kapolres/mewakili.
Para petinggi di Bumi Ije Jela ini mengikuti peringatan melalui ruang Media Center Diskominfo “Batola Setara.”
Mereka hadir tampak lebih pagi.
Selain untuk kalangan pejabat dan tokoh masyarakat, panitia juga menyediakan fasilitas melalui youtube Pemprov Kalsel bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menyaksikan jalannya peringatan.
“Kami memohon kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memaklumi, mengingat situasi pandemi sehingga pelaksanaan agak berbeda dari biasa, kendati tetap tidak mengurangi makna,” Ketua Panitia yang juga Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar.
Sementara itu, pada saat peringatan, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengimbau, seluruh lapisan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan (prokes) jika ingin pandemi COVID-19 bisa berakhir.
Sebaliknya, lanjut dia, jika prokes tak dihiraukan atau disepelekan tentunya pandemi tidak akan melandai, bahkan terus melonjak yang dampaknya dapat menghambat pembangunan.
“Jika pandemi dan penularan terus terjadi maka pembatasan dilakukan bisa menghambat kemajuan banua. Pembangunan Kalsel bisa melaju jika pandemi bisa dikendalikan,” pungkasnya.
Untuk itu, sesuai tema Harjad Provinsi Kalsel ke-71 “Rukui Hajat, Gawi Basumangat Banua Harat”, lelaki asal Aceh itu mengajak semua lapisan baik masyarakat maupun pemerintah bekerjasama dalam upaya melandaikan wabah COVID-19.
“Masa kita bergerak membangun banua masih panjang, banyak agenda dan program pembangunan yang harus kita lanjutkan. Mari kita jadikan momentum harjad ini inspirasi membangun banua bersama-sama sesuai makna tema hari jadi ini,” tutupnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021