Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin, Kalimantan Selatan membantu memenuhi kebutuhan donor darah plasma konvalesen Palang Merah Indonesia (PMI) untuk pasien COVID-19.
"Hari ini ada tiga pendonor plasma konvalesen yang lolos skrining," terang Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M Tr Hanla, Kamis.
Diakui dia, sejatinya cukup banyak masyarakat termasuk anggotanya sendiri serta satuan TNI-Polri lainnya ingin turut mendonor. Namun sebagian besar tidak lolos skrining pada pemeriksaan kesehatan tahap awal.
"Kami berterima kasih atas antusias masyarakat dan rekan-rekan satuan lainnya ingin berpartisipasi mendonor hari ini. Semoga di hari berikutnya bisa memenuhi syarat kesehatan hingga bisa didonorkan darahnya," kata Herbi di dampingi Pjs Kepala Balai Pengobatan Lanal Banjarmasin Mayor Laut (K/W) dr Meutia Indrasakti selaku ketua panitia pelaksanaan donor.
Diketahui terapi donor plasma konvalesen kini digaungkan PMI untuk membantu dalam upaya penyembuhan pasien COVID-19.
Plasma konvalesen diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh untuk diberikan kepada pasien yang sedang terinfeksi.
Adapun persyaratan utama bagi pendonor antara lain usia 18 sampai 60 tahun, berat minimal 55 kg, diutamakan laki-laki jika perempuan belum pernah hamil, pernah terkonfirmasi COVID-19 dan tidak memiliki gejala sisa minimal 14 hari sebelum donor serta tidak menerima transfusi darah selama tiga bulan terakhir.
Selain donor darah plasma konvalesen, Lanal Banjarmasin juga melaksanakan donor darah yang berhasil mengumpulkan 63 kantong darah.
Herbi mengungkapkan kegiatan serupa dilaksanakan serentak seluruh jajaran TNI AL di Indonesia yang disiarkan langsung secara video telekonferensi dari Jakarta yang dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dengan didampingi Ketua PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Hari ini ada tiga pendonor plasma konvalesen yang lolos skrining," terang Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M Tr Hanla, Kamis.
Diakui dia, sejatinya cukup banyak masyarakat termasuk anggotanya sendiri serta satuan TNI-Polri lainnya ingin turut mendonor. Namun sebagian besar tidak lolos skrining pada pemeriksaan kesehatan tahap awal.
"Kami berterima kasih atas antusias masyarakat dan rekan-rekan satuan lainnya ingin berpartisipasi mendonor hari ini. Semoga di hari berikutnya bisa memenuhi syarat kesehatan hingga bisa didonorkan darahnya," kata Herbi di dampingi Pjs Kepala Balai Pengobatan Lanal Banjarmasin Mayor Laut (K/W) dr Meutia Indrasakti selaku ketua panitia pelaksanaan donor.
Diketahui terapi donor plasma konvalesen kini digaungkan PMI untuk membantu dalam upaya penyembuhan pasien COVID-19.
Plasma konvalesen diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh untuk diberikan kepada pasien yang sedang terinfeksi.
Adapun persyaratan utama bagi pendonor antara lain usia 18 sampai 60 tahun, berat minimal 55 kg, diutamakan laki-laki jika perempuan belum pernah hamil, pernah terkonfirmasi COVID-19 dan tidak memiliki gejala sisa minimal 14 hari sebelum donor serta tidak menerima transfusi darah selama tiga bulan terakhir.
Selain donor darah plasma konvalesen, Lanal Banjarmasin juga melaksanakan donor darah yang berhasil mengumpulkan 63 kantong darah.
Herbi mengungkapkan kegiatan serupa dilaksanakan serentak seluruh jajaran TNI AL di Indonesia yang disiarkan langsung secara video telekonferensi dari Jakarta yang dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dengan didampingi Ketua PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021