Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin H Masyraniansyah di Rantau, Jum'at, menilai kinerja para pimpinan tinggi pratama belum maksimal, menyusul itu maka dilaksanakan uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi (JPN) pratama.
"Kami berharap kinerja mereka bisa lebih meningkat seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya," ujarnya.
Uji kompetensi itu diikuti oleh 27 dari 34 orang eselon II B dan dilaksanakan selama dua hari mulai Jumat, (13/8) hingga Sabtu, (14/8).
Uji kompetensi itu untuk mengetahui kemampuan para pejabat eslon II itu l, dikatakannya ke depan akan dilakukan pemetaan posisi jabatan.
"Tim penguji dalam uji kompetensi JPT pratama yang dilaksanakan sekarang ini dari Universitas Lambung Mangkurat, terdiri dari psikolog dan lain sebagainya yang dianggap berkompeten," jelasnya.
Sekretaris BKPSDM Tapin Indrayani mengatakan uji kompetensi itu sesuai dengan amanat UU nomer 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) tepatnya di pasal 51 bahwa manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan sistem Merit.
"Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil serta wajar," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami berharap kinerja mereka bisa lebih meningkat seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya," ujarnya.
Uji kompetensi itu diikuti oleh 27 dari 34 orang eselon II B dan dilaksanakan selama dua hari mulai Jumat, (13/8) hingga Sabtu, (14/8).
Uji kompetensi itu untuk mengetahui kemampuan para pejabat eslon II itu l, dikatakannya ke depan akan dilakukan pemetaan posisi jabatan.
"Tim penguji dalam uji kompetensi JPT pratama yang dilaksanakan sekarang ini dari Universitas Lambung Mangkurat, terdiri dari psikolog dan lain sebagainya yang dianggap berkompeten," jelasnya.
Sekretaris BKPSDM Tapin Indrayani mengatakan uji kompetensi itu sesuai dengan amanat UU nomer 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) tepatnya di pasal 51 bahwa manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan sistem Merit.
"Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil serta wajar," jelasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021