Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) juga selaku Bunda PAUD, Hj Isnaniah Achmad Fikry membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penguatan Kurikulum 2013 (K13), pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Kabupaten HSS Tahun 2021 secara virtual.
Kepala Dinas Pendidikan HSS, Hj Siti Erma, di Kandangan, Kamis (12/8), mengatakan diklat penguatan kurikulum 2013 akan dilaksanakan mulai tanggal 12, 13, 14 dan 16 Agustus 2021, dilaksanakan secara virtual atau daring.
"Peserta berjumlah 110 orang yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) berjumlah 53 orang, pendidik dan tenaga kependidikan Kelompok Bermain (KB) berjumlah 57 orang," katanya, dalam laporan.
Dijelaskan dia, tujuan dari diklat ini untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, juga diharapkan mampu untuk menerapkan kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran sekolah agar menjadi lebih baik.
Bunda PAUD HSS, Hj. Isnaniah Achmad Fikry, mengingatkan semua peserta agar tetap mematuhi dan mentaati protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
Sehingga diperlukan peran aktif semuanya untuk bersama sama mengatasinya, ia mengajak mendukung bersama program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memutus rantai penularan virus.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik, ini bertujuan agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh.
"Maka akan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan yang terstruktur, dimana salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum," katanya, di lantai II, Sekretariat PKK HSS.
Sejalan dengan hal tersebut, kurikulum paud 2013 dibuat dengan tujuan mendorong perkembangan peserta didik secara optimal, memberi dasar untuk menjadi manusia indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman.
Selain itu, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
Menurut dia, menyambut baik penguatan K13 ini, di mana kegiatan ini merupakan program pengelolaan PAUD pada kegiatan pengembangan karier pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten HSS.
"Kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para pesertanya, meningkatkan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, agar nantinya dapat berjalan sebagaimana harapan bersama," katanya.
Ditambahkan dia, jika ada kendala maupun hal yang masih belum jelas terkait materi, diharapkan dapat disampaikan dan ditanyakan kepada narasumber.
Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Kalsel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS, Pimpinan TK Ayah Bunda, Kecamatan Simpur dan Guru TK Aisyiyah 1 Kandangan.
Turut hadir, Wakil Ketua TP PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Kepala Balai pengembangan PAUD dan Dikmas Prov Kalsel, Kabid PAUD dan PNF Dinas Pendidikan HSS, Bunda Paud Kecamatan dan Bunda Paud Desa serta Tenaga Pendidik PAUD se HSS.
Baca juga: Perda BOSDA HSS landasan hukum peningkatan SDM bidang pendidikan
Baca juga: Sri Astuti Syamsuri Arsyad berikan arahan di raker PKK Sungai Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Pendidikan HSS, Hj Siti Erma, di Kandangan, Kamis (12/8), mengatakan diklat penguatan kurikulum 2013 akan dilaksanakan mulai tanggal 12, 13, 14 dan 16 Agustus 2021, dilaksanakan secara virtual atau daring.
"Peserta berjumlah 110 orang yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) berjumlah 53 orang, pendidik dan tenaga kependidikan Kelompok Bermain (KB) berjumlah 57 orang," katanya, dalam laporan.
Dijelaskan dia, tujuan dari diklat ini untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, juga diharapkan mampu untuk menerapkan kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran sekolah agar menjadi lebih baik.
Bunda PAUD HSS, Hj. Isnaniah Achmad Fikry, mengingatkan semua peserta agar tetap mematuhi dan mentaati protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
Sehingga diperlukan peran aktif semuanya untuk bersama sama mengatasinya, ia mengajak mendukung bersama program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memutus rantai penularan virus.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik, ini bertujuan agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh.
"Maka akan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan yang terstruktur, dimana salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum," katanya, di lantai II, Sekretariat PKK HSS.
Sejalan dengan hal tersebut, kurikulum paud 2013 dibuat dengan tujuan mendorong perkembangan peserta didik secara optimal, memberi dasar untuk menjadi manusia indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman.
Selain itu, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
Menurut dia, menyambut baik penguatan K13 ini, di mana kegiatan ini merupakan program pengelolaan PAUD pada kegiatan pengembangan karier pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten HSS.
"Kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para pesertanya, meningkatkan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, agar nantinya dapat berjalan sebagaimana harapan bersama," katanya.
Ditambahkan dia, jika ada kendala maupun hal yang masih belum jelas terkait materi, diharapkan dapat disampaikan dan ditanyakan kepada narasumber.
Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Kalsel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS, Pimpinan TK Ayah Bunda, Kecamatan Simpur dan Guru TK Aisyiyah 1 Kandangan.
Turut hadir, Wakil Ketua TP PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Kepala Balai pengembangan PAUD dan Dikmas Prov Kalsel, Kabid PAUD dan PNF Dinas Pendidikan HSS, Bunda Paud Kecamatan dan Bunda Paud Desa serta Tenaga Pendidik PAUD se HSS.
Baca juga: Perda BOSDA HSS landasan hukum peningkatan SDM bidang pendidikan
Baca juga: Sri Astuti Syamsuri Arsyad berikan arahan di raker PKK Sungai Raya
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021