Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Penyediaan fasilitas air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, selama pemerintahan Irhami Ridjani-Rudy Suryana 2010-2015 tumbuh sekitar 121 persen.
Bupati Kotabaru Irhami Ridjani di Kotabaru, Sabtu mengatakan, perkembangan kondisi fasilitas air bersih di pedesaan melalui program Pamsimas 2011 sebanyak 46 desa hingga 2014 menjadi 84 desa, atau naik sekitar 121 persen.
Sedangkan pelayanan mendapatkan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru juga terjadi peningkatan sekitar 19,18 persen dari 2010 ke 2014.
Irhami menerangkan, perkembangan kondisi air bersih yang dikelola PDAM pada 2011 sebesar 7.668 pelanggan, sedangkan 2014 mengalami peningkatan sebesar 1.471 pelanggan atau sekitar 19,18 persen menjadi 9.319 pelanggan.
Selain dilayani oleh PDAM dan program Pamsimas, pemerintah daerah juga memberikan layanan air bersih kepada masyarakat melalui program Instalasi Kota Kecamatan (IKK).
Hingga saat ini di Kabupaten Kotabaruy terdapat sekitar lima IKK yang dibangun dengan total dana hingga puluhan miliar rupiah.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kotabaru, pemerintahan Irhami-Rudy juga melibatkan pihak swasta untuk penyediaan fasilitas air bersih, di antaranya, PT Sebuku Iron Larteritic Ores (SILO), dan perusahaan minyak goreng PT Golden Hope Nusantara (GHN).
Perusahaan bijih besi group PT SILO mengalokasikan dana miliaran rupiah memperbaiki Waduk Gunung Ulin dan pembangunan Bendungan air bersih Gunung Tirawan, sedangkan PT GHN membangun Waduk Gunung Bahalang yang ditaksir akan menelan dana Rp35 miliar.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru Noor Ipansyah, menyatakan, PDAM Kotabaru menargetkan hingga 2017 memiliki 30.000 pelanggan.
Saat ini jumlah pelanggan PDAM Kotabaru sebanyak 12.000 pelanggan dari berbagai kelompok. Jumlah tersebut berada di pusat perkotaan Kotabaru, dan di sejumlah kecamatan-kecamatan yang dilayani oleh empat Instalasi Kota Kecamatan (IKK).
"Insya Allah jumlah pelanggan kita akan bertambah seiring dengan beroperasinya IKK di Sungai Durian dan Pulaulaut Barat," terang Ipansyah.
Untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru, PDAM Kotabaru melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya, membuka program khusus diskon 50 persen biaya pemasangan baru.
Program yang dibuka dalam memeriahkan Hari jadi Kotabaru ke 65 tersebut disambut antusias oleh Kotabaru di perkotaan.
PDAM Kotabaru hingga saat ini memiliki 10 unit isntalasi pengelolaan air bersih dengan kapasitas 315 liter per detik. Kapasitas produksi air bersih 315 liter per detik itu disalurkan untuk melayani sekitar 10.000 pelanggan yang tersebar di daerah perkotaan Kotabaru.
Sedangkan untuk melayani masyarakat di daerah kota kecamatan, PDAM telah membangun empat unit Instalasi Kota Kecamatan (IKK), dengan sekitar 1.000 pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Bupati Kotabaru Irhami Ridjani di Kotabaru, Sabtu mengatakan, perkembangan kondisi fasilitas air bersih di pedesaan melalui program Pamsimas 2011 sebanyak 46 desa hingga 2014 menjadi 84 desa, atau naik sekitar 121 persen.
Sedangkan pelayanan mendapatkan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru juga terjadi peningkatan sekitar 19,18 persen dari 2010 ke 2014.
Irhami menerangkan, perkembangan kondisi air bersih yang dikelola PDAM pada 2011 sebesar 7.668 pelanggan, sedangkan 2014 mengalami peningkatan sebesar 1.471 pelanggan atau sekitar 19,18 persen menjadi 9.319 pelanggan.
Selain dilayani oleh PDAM dan program Pamsimas, pemerintah daerah juga memberikan layanan air bersih kepada masyarakat melalui program Instalasi Kota Kecamatan (IKK).
Hingga saat ini di Kabupaten Kotabaruy terdapat sekitar lima IKK yang dibangun dengan total dana hingga puluhan miliar rupiah.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kotabaru, pemerintahan Irhami-Rudy juga melibatkan pihak swasta untuk penyediaan fasilitas air bersih, di antaranya, PT Sebuku Iron Larteritic Ores (SILO), dan perusahaan minyak goreng PT Golden Hope Nusantara (GHN).
Perusahaan bijih besi group PT SILO mengalokasikan dana miliaran rupiah memperbaiki Waduk Gunung Ulin dan pembangunan Bendungan air bersih Gunung Tirawan, sedangkan PT GHN membangun Waduk Gunung Bahalang yang ditaksir akan menelan dana Rp35 miliar.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru Noor Ipansyah, menyatakan, PDAM Kotabaru menargetkan hingga 2017 memiliki 30.000 pelanggan.
Saat ini jumlah pelanggan PDAM Kotabaru sebanyak 12.000 pelanggan dari berbagai kelompok. Jumlah tersebut berada di pusat perkotaan Kotabaru, dan di sejumlah kecamatan-kecamatan yang dilayani oleh empat Instalasi Kota Kecamatan (IKK).
"Insya Allah jumlah pelanggan kita akan bertambah seiring dengan beroperasinya IKK di Sungai Durian dan Pulaulaut Barat," terang Ipansyah.
Untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru, PDAM Kotabaru melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya, membuka program khusus diskon 50 persen biaya pemasangan baru.
Program yang dibuka dalam memeriahkan Hari jadi Kotabaru ke 65 tersebut disambut antusias oleh Kotabaru di perkotaan.
PDAM Kotabaru hingga saat ini memiliki 10 unit isntalasi pengelolaan air bersih dengan kapasitas 315 liter per detik. Kapasitas produksi air bersih 315 liter per detik itu disalurkan untuk melayani sekitar 10.000 pelanggan yang tersebar di daerah perkotaan Kotabaru.
Sedangkan untuk melayani masyarakat di daerah kota kecamatan, PDAM telah membangun empat unit Instalasi Kota Kecamatan (IKK), dengan sekitar 1.000 pelanggan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015