Wabah COVID-19 yang melanda secara global, tak terkecuali di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan salah seorang Tenaga Kesehatan(Nakes) perawat di Bangsal khusus karantina yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 meninggal dunia dalam tugas.
Almarhum Muhammad Rusdiannor Noviawan selama ini bertugas sebagai perawat di Bangsal Khusus Karantina COVID-19 HSS, Kandangan, gugur dalam melaksanakan tugasnya, almarhum tercatat sebagai salah satu karyawan honorer di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan.
"Anaknda kami ini adalah benar-benar seorang pejuang kesehatan, berjuang untuk mengantarkan masyarakat yang sakit agar bisa menuju kesembuhan. Namun ternyata Allah berkehendak lain, dirinya harus gugur pula dalam melaksanakan tugas mulia ini," kata Bupati HSS, H Achmad Fikry, Rabu (11/8) pagi.
Pihaknya mengucapkan secara pribadi dan atas nama jajaran Pemkab HSS, sangat merasa kehilangan dan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum.
Ia juga mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas menerima musibah ini, dan mendo'akan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Sebagai ungkapan rasa belasungkawa yang mendalam Bupati HSS dan Wakil Bupati Syamsuri, bersama para Kepala OPD lingkup Pemkab HSS ikut bersama mensholatkan jenazah almarhum di halaman Masjid RSUD Hasan Basry, Kandangan.
Dalam kesempatan ini turut diserahkan tali asih dari Bupati, Wakil Bupati, para kepala OPD, Jajaran Dinkes HSS dan RSUD Hasan Basry Kandangan, yang diterima oleh keluarga almarhum, semua prosesi dilaksanakan tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, sesuai standarisasi kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Almarhum Muhammad Rusdiannor Noviawan selama ini bertugas sebagai perawat di Bangsal Khusus Karantina COVID-19 HSS, Kandangan, gugur dalam melaksanakan tugasnya, almarhum tercatat sebagai salah satu karyawan honorer di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan.
"Anaknda kami ini adalah benar-benar seorang pejuang kesehatan, berjuang untuk mengantarkan masyarakat yang sakit agar bisa menuju kesembuhan. Namun ternyata Allah berkehendak lain, dirinya harus gugur pula dalam melaksanakan tugas mulia ini," kata Bupati HSS, H Achmad Fikry, Rabu (11/8) pagi.
Pihaknya mengucapkan secara pribadi dan atas nama jajaran Pemkab HSS, sangat merasa kehilangan dan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum.
Ia juga mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas menerima musibah ini, dan mendo'akan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Sebagai ungkapan rasa belasungkawa yang mendalam Bupati HSS dan Wakil Bupati Syamsuri, bersama para Kepala OPD lingkup Pemkab HSS ikut bersama mensholatkan jenazah almarhum di halaman Masjid RSUD Hasan Basry, Kandangan.
Dalam kesempatan ini turut diserahkan tali asih dari Bupati, Wakil Bupati, para kepala OPD, Jajaran Dinkes HSS dan RSUD Hasan Basry Kandangan, yang diterima oleh keluarga almarhum, semua prosesi dilaksanakan tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, sesuai standarisasi kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021