Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli mengatakan, pemberian vaksin COVID-19 dosis kedua bagi warga menjadi prioritas utama untuk mencapai kekebalan kelompok. 

"Vaksinasi dosis kedua bagi mereka yang sudah divaksin pertama menjadi prioritas sehingga bisa dilanjutkan vaksinasi kepada kalangan lain yang memiliki hak sama mendapatkan vaksin," ujarnya di Banjarbaru, Ahad. 

Ia mengatakan, prioritas vaksinasi dosis kedua itu penting karena hingga tanggal 6 Agustus 2021, masyarakat yang sudah divaksin baru 14 persen sehingga jauh dari target mencapai Herd Immunity 70 persen. 

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD itu, target mencapai Herd Immunity akhir Desember 2021 bisa dicapai serentak secara nasional sehingga tercipta kekebalan kelompok untuk mencegah penularan COVID-19. 

"Makanya, kami berharap vaksinasi dosis kedua diprioritaskan sehingga bisa dilanjutkan vaksinasi bagi anak dan remaja yang merupakan golongan rawan terinfeksi," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. 

Dikatakan, pihaknya meminta Dinas Kesehatan Banjarbaru terukur dan terstruktur dalam penyelenggaraan vaksinasi disamping mendorong agar lebih masif dalam mengupayakan mendapat kuota vaksin baru. 

"Saya secara khusus mendorong Kadis Kesehatan lebih gencar melobi agar bisa mendapat kuota vaksin dan juga berharap vaksin merah putih yang sedang dikembangkan bisa dibagikan ke daerah-daerah," katanya. 

Ditambahkan, penanganan pandemi COVID-19 harus berbasis hulu dan vaksinasi adalah salah satu solusi disamping yang utama Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus terus disosialisasikan masif ke masyarakat.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan Banjarbaru per tanggal 16 Juli 2017, jumlah masyarakat sudah divaksinasi sebanyak 72.930 orang mulai tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan warga lainnya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021