Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry, meninjau langsung di dua desa yang melaksanakan vaksinasi di Desa Sarang Halang, Kecamatan Sungai Raya dan Desa Karang Jawa, Kecamatan Padang Batung.
Ia mengatakan, meskipun sudah melakukan vaksin penuh, namun protokol kesehatan tetap terus ditaati, seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan menjauhi kerumunan. Vaksin bukan akhir dari segalanya, meskipun sudah dua kali vaksin namun protokol kesehatan tetap dijaga.
“Walaupun berat merubah kebiasaan masyarakat, tapi kita para petugas tidak boleh putus asa, terus menyakinkan protokol kesehatan yang merupakan syarat mutlak untuk kita dalam menghindari penyebaran COVID-19,” katanya, Kamis (5/8).
Dijelaskan dia, minat masyarakat cukup tinggi untuk vaksin pertama maupun yang kedua, tentu persoalan tadi harus dilakukan skrining terlebih dahulu dan ketersediaan vaksin.
Bagi pemerintah begitu vaksin datang, akan langsung diinstruksikan. Namun persoalan seperti yang camat laporkan, bahwa ada 200 orang yang sedang dalam masa tunggu, sebab vaksin belum datang, jadi masyarakat mohon bersabar menunggu vaksin datang.
Selain itu, pemerintah berharap penerima program bantuan sosial harus divaksin, juga tergantung jumlah vaksin yang datang, kesehatan calon penerima vaksin juga menjadi syarat mutlak, kalau bermasalah tentu tidak divaksin.
“Mudah-mudahan nanti vaksin akan terus datang, sehingga di bulan Agustus ini ada lebih banyak lagi yang didistribusikan kepada masyarakat,” katanya.
Warga penerima vaksin, Norlaila, mengatakan alasan untuk divaksin adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk menghindari Virus Corona yang semakin hari semakin ganas.
"Ayo bervaksin karena masih gratis, terutama di masa-masa seperti sekarang ini, banyak korban yang terpapar Virus Corona. Alangkah lebih baiknya, sebagai ikhtiar kita sebagai manusia, kita harus melindungi diri, dengan adanya vaksin ini masyarakat yang belum divaksin sangat terbantu," katanya.
Turut hadir bersama bupati, Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj. Siti Zainab, Kepala Bagian Prokopim Setda HSS Ika Aguspiannor H S, Camat Sungai Raya, Mawardi, serta Camat Padang Batung Heri Utomo.
Baca juga: Ketersediaan oksigen di RSUD Kandangan cukup dan pasien tidak perlu khawatir
Baca juga: PPKM level III HSS 28 Juli sampai 8 Agustus, ini langkah yang diterapkan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, meskipun sudah melakukan vaksin penuh, namun protokol kesehatan tetap terus ditaati, seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan menjauhi kerumunan. Vaksin bukan akhir dari segalanya, meskipun sudah dua kali vaksin namun protokol kesehatan tetap dijaga.
“Walaupun berat merubah kebiasaan masyarakat, tapi kita para petugas tidak boleh putus asa, terus menyakinkan protokol kesehatan yang merupakan syarat mutlak untuk kita dalam menghindari penyebaran COVID-19,” katanya, Kamis (5/8).
Dijelaskan dia, minat masyarakat cukup tinggi untuk vaksin pertama maupun yang kedua, tentu persoalan tadi harus dilakukan skrining terlebih dahulu dan ketersediaan vaksin.
Bagi pemerintah begitu vaksin datang, akan langsung diinstruksikan. Namun persoalan seperti yang camat laporkan, bahwa ada 200 orang yang sedang dalam masa tunggu, sebab vaksin belum datang, jadi masyarakat mohon bersabar menunggu vaksin datang.
Selain itu, pemerintah berharap penerima program bantuan sosial harus divaksin, juga tergantung jumlah vaksin yang datang, kesehatan calon penerima vaksin juga menjadi syarat mutlak, kalau bermasalah tentu tidak divaksin.
“Mudah-mudahan nanti vaksin akan terus datang, sehingga di bulan Agustus ini ada lebih banyak lagi yang didistribusikan kepada masyarakat,” katanya.
Warga penerima vaksin, Norlaila, mengatakan alasan untuk divaksin adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk menghindari Virus Corona yang semakin hari semakin ganas.
"Ayo bervaksin karena masih gratis, terutama di masa-masa seperti sekarang ini, banyak korban yang terpapar Virus Corona. Alangkah lebih baiknya, sebagai ikhtiar kita sebagai manusia, kita harus melindungi diri, dengan adanya vaksin ini masyarakat yang belum divaksin sangat terbantu," katanya.
Turut hadir bersama bupati, Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj. Siti Zainab, Kepala Bagian Prokopim Setda HSS Ika Aguspiannor H S, Camat Sungai Raya, Mawardi, serta Camat Padang Batung Heri Utomo.
Baca juga: Ketersediaan oksigen di RSUD Kandangan cukup dan pasien tidak perlu khawatir
Baca juga: PPKM level III HSS 28 Juli sampai 8 Agustus, ini langkah yang diterapkan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021