Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut (BPN Tala), Kalimantan Selatan, Gusti Aseri mengatakan, pembuatan sertifikat Prona sebanyak 1.600 sertifikit bagi masyarakat Tanah Laut tahun 2015 selesai Desember mendatang.
"Saat ini sudah ada 371 sertifikat yang kita selesaikan dari 1.600 sertifikat yang diberikan kepada masyarakat Tanah Laut melalui Program Nasional (Prona)," ujar Gusti Aseri, di Pelaihari, Jumat (22/5).
Menurut dia, pembuatan sertifikat Prona tersebut terpaksa bertahap karena kebanyakan masyarakat yang mengajukan pembuatan sertifikat tersebut tidak memiliki data kepemilikan awal.
"Seandainya data kepemilikan awal dimiliki, maka pembuatan sertifikatnya bisa lebih cepat dari target," ungkapnya.
Dijelaskannya, salah satu cara untuk mengatasi data awal kepemilikan tanah yang diajukan masyarakat tersebut adalah, melalui pembuatan saporadik dari kepala desa setempat.
"Untuk tahap pertama, BPN Tala akan menyerahkan sertifikat pada September 2015, kemungkinan jumlah yang dibagikan itu berkisar 40 persen sampai 70 persen dari jumlah sertifikat Prona 2015," terangnya.
Dia berharap, program sertifikat gratis melalui Prona dapat membantu masyarakat Tanah Laut untuk memiliki hak yang sah atas tanah mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saat ini sudah ada 371 sertifikat yang kita selesaikan dari 1.600 sertifikat yang diberikan kepada masyarakat Tanah Laut melalui Program Nasional (Prona)," ujar Gusti Aseri, di Pelaihari, Jumat (22/5).
Menurut dia, pembuatan sertifikat Prona tersebut terpaksa bertahap karena kebanyakan masyarakat yang mengajukan pembuatan sertifikat tersebut tidak memiliki data kepemilikan awal.
"Seandainya data kepemilikan awal dimiliki, maka pembuatan sertifikatnya bisa lebih cepat dari target," ungkapnya.
Dijelaskannya, salah satu cara untuk mengatasi data awal kepemilikan tanah yang diajukan masyarakat tersebut adalah, melalui pembuatan saporadik dari kepala desa setempat.
"Untuk tahap pertama, BPN Tala akan menyerahkan sertifikat pada September 2015, kemungkinan jumlah yang dibagikan itu berkisar 40 persen sampai 70 persen dari jumlah sertifikat Prona 2015," terangnya.
Dia berharap, program sertifikat gratis melalui Prona dapat membantu masyarakat Tanah Laut untuk memiliki hak yang sah atas tanah mereka.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015