Kepala Dinas Perkebunan Tabalong, Kalimantan Selatan Mohamad Mugeni mengatakan tahun ini pihaknya melaksanakan uji coba pengembangan tanaman kakao di wilayah Utara.

Pengembangan itu antara lain di Kecamatan Jaro, Muara Uya, Bintang Ara dan Haruai dengan luas areal mencapai 50 hektare.

Sistem pengembangan diversifikasi komoditas seperti kakao memang cukup potensial dilakukan didaerah dataran tinggi seperti wilayah Utara Tabalong dan tahun ini akan diuji coba pada lahan seluas 50 hektare, katanya di Tanjung, Minggu.

Dalam pengembangan kakao, dinas perkebunan melibatkan sejumlah kelompok tani mengingat komoditas itu prospeknya cukup menjanjikan.

Tanaman kakao sebagai salah satu tanaman perkebunan punya prospek cukup baik. karena itu pihaknya akan membantu para petani agar mampu meningkatkan produktivitas dalam pengembangan kakao, katanya.

Selain melakukan diversifikasi komoditas kakao, dinas perkebunan Tabalong juga mengembangkan komoditas kelapa salak dan nilam masing-masing di wilayah Tengah dan Selatan Tabalong.

Untuk budi daya kelapa salak dilaksanakan di wilayah Selatan diantaranya Kecamatan Kelua, Pugaan dan Banua Lawas dengan total luas lahan 50 hektare.

Sedangkan tanaman nilam sebagai penghasil minyak atsiri juga mulai dikembangkan di wilayah tengah yakni kecamatan Tanjung dan Murung Pudak pada lahan 20 hektare.

Ada beberapa komoditas yang akan dikembangkan di Tabalong selain kakao, yakni tanaman nilam dan kelapa salak, tambah Mugeni.(mia/A)

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011