Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kelompok Tani Desa Argomulyo Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapat bantuan 3.000 bibit aren untuk pengembangan aren di wilayah tersebut.
Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Komoditi, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabalong, Razamuddin di Tanjung, Selasa mengatakan, tahun ini pengembangan komoditi aren dilaksanakan di Kecamatan Bintang Ara dan Haruai.
"Untuk mendukung program pengembangan tanaman aren kita menyalurkan bantuan bibit aren ke sejumlah kelompok tani di Kecamatan Haruai dan Bintang Ara, termasuk di Desa Argomulyo sebanyak 3.000 bibit," jelas Razamuddin.
Di Kecamatan Haruai, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tabalong juga menyalurkan bantuan 1.500 bibit aren dengan luas areal mencapai 25 hektare dan Bintang Ara seluas 50 hektare.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama Balai Penelitian Tanaman Palama Manado, Sulawesi Utara melakukan kajian potensi pengembangan dan budidaya aren sebagai sumber peningkatan ketahanan pangan, energi alternatif dan komoditas atau produk unggulan.
Hingga saat ini sudah ada sekitar 20.750 tanaman aren yang dikembangkan di lima kecamatan dengan luas arean mencapai 90.000 hektare dan sekitar 70.000 hektare ditanami karet, sisanya jenis komoditas lain.
Tanaman aren sendiri merupakan produk strategis untuk masa depan karena hampir semua bagian tanaman aren bisa dimanfaatkan mulai dari gula aren, buahnya hingga ijuk.
Data Dinas Perkebunan Tabalong menyebutkan potensi tanaman aren terbanyak di Kecamatan Muara Uya seluas 105 hektare, Tanta 104 hektare dan Jaro 65 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Komoditi, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabalong, Razamuddin di Tanjung, Selasa mengatakan, tahun ini pengembangan komoditi aren dilaksanakan di Kecamatan Bintang Ara dan Haruai.
"Untuk mendukung program pengembangan tanaman aren kita menyalurkan bantuan bibit aren ke sejumlah kelompok tani di Kecamatan Haruai dan Bintang Ara, termasuk di Desa Argomulyo sebanyak 3.000 bibit," jelas Razamuddin.
Di Kecamatan Haruai, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tabalong juga menyalurkan bantuan 1.500 bibit aren dengan luas areal mencapai 25 hektare dan Bintang Ara seluas 50 hektare.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama Balai Penelitian Tanaman Palama Manado, Sulawesi Utara melakukan kajian potensi pengembangan dan budidaya aren sebagai sumber peningkatan ketahanan pangan, energi alternatif dan komoditas atau produk unggulan.
Hingga saat ini sudah ada sekitar 20.750 tanaman aren yang dikembangkan di lima kecamatan dengan luas arean mencapai 90.000 hektare dan sekitar 70.000 hektare ditanami karet, sisanya jenis komoditas lain.
Tanaman aren sendiri merupakan produk strategis untuk masa depan karena hampir semua bagian tanaman aren bisa dimanfaatkan mulai dari gula aren, buahnya hingga ijuk.
Data Dinas Perkebunan Tabalong menyebutkan potensi tanaman aren terbanyak di Kecamatan Muara Uya seluas 105 hektare, Tanta 104 hektare dan Jaro 65 hektare.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015