Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA meminta semua pihak mewaspadai peningkatan kasus COVID-19 yang sejak beberapa hari terakhir meningkat tajam hingga 876 kasus dalam satu hari.

"Dalam beberapa hari terakhir peningkatan kasus COVID-19 cukup tajam, saya minta kepada semua pihak agar selalu meningkatkan kewaspadan dan jangan sampai bersikap abai sehingga membahayakan orang lain," kata Safrizal di Banjarmasin Minggu.

Menurut dia, pemerintah sudah melakukan berbagai kebijakan demi melenyapkan penyakit mematikan ini. Namun tanpa dukungan masyarakat, apa yang dilakukan pemerintah tidak akan cukup.

"Kita lakukan ikhtiar sebaiknya apa yang bisa dilakukan," ujarnya.

Safrizal menyebut, beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus COVID-19, tertinggi di Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya.

Pada Minggu sore, kasus positif COVID-19 kembali bertambah  619 orang dan 12 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Sabtu (24/7/2021), terjadi penambahan kasus positif 690 kasus dan sebanyak sepuluh orang meninggal dunia.

Sedangkan, Jumat (23/7/2021), penambahan kasus positif 876 orang dan sepuluh orang di antaranya meninggal dunia.

Jadi hingga kini kasus COVID-19 di Kalsel mencapai 43.836 orang, yang terdiri dari sembuh 36.331 orang, dirawat 6.305 orang dan meninggal 1.200 orang.

Safrizal menyampaikan rasa belasungkawa dan duka mendalam kepada yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus ini.

"Dari ribuan yang meninggal, mungkin ada kerabat, keluarga, petugas kesehatan, pejabat, ulama maupun tokoh agama, ini membuktikan bahwa virus ini memang benar adanya," kata Safrizal.

Sebelumnya, Kementerian Agama Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar doa bersama lintas agama secara daring.

Doa dipandu KH Husin Nafarin Lc MA untuk yang beragama Islam, dilanjutkan pemuka agama lain dari Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Budha.

Menurut Safrizal, pihaknya menyambut baik inisiatif Kemenag ini, memanjatkan doa bersama yang mencerminkan adanya keinginan dan harapan yang sama masyarakat di Banua.

"Doa bersama ini diharapkan menjadi doa yang dikabulkan Allah, Tuhan YME, sehingga wabah virus corona segera dilenyapkan dari bumi Allah ini," ujarnya.

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK juga mengapresiasi kegiatan yang dianggap bagian ikhtiar agar terhindar dari bahaya COVID-19.

Ia pun berharap para tokoh agama di Kalsel, terus turut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan, sosialisasi vaksinasi serta upaya-upaya lain yang bisa dilakukan bersama.

"Saya mohon dukungan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, mensosialisasikan kepada masyarakat agar memaTuhi protokol kesehatan," pintanya.

Di awal kegiatan, Kepala Kanwil Kemenang Kalsel, HM Thamrin mengatakan, menyikapi masih banyak korban yang diakibatkan COVID-19, maka sesuai hasil koordinasi dengan Pj Gubernur Kalsel dan Forkopimda, digelarh doa bersama lintas agama untuk memohon keselamatan masyarakat dari pandemi covid-19 yang masih tejadi.

Kegiatan diikuti sekitar 500 orang dari kalangan ASN, Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota se Kalsel, kepala daerah, dan sejumlah elemen masyarakat.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021