Di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri atas 13 kabupaten/kota hanya ada satu jalan , yang namanya menggunakan nama partai politik (Porpol), dan sejak lama.

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat (23/7) melaporkan, nama jalan yang menggunakan nama Parpol tersebut hingga saat ini terdapat di "kota  dodol" Kandangan (135 kilometer timur laut Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Nama jalan tersebut, Jl. Parindra (singkatan sebuah nama Parpol yaitu Partai Indonesia Raya) yang masih eksis hingga tahun 1950-an dan ikut peserta Pemilihan Umum (Pemilu) pertama di Indonesia Tahun 1955.

Jalan Parindra itu menghubungkan Jalan Pahlawan dengan Jalan Aluh Idot (seorang perempuan pejuang - warga Amandit Kandangan yang gugur sebagai pahlawan). Di Kandangan satu-satunya jalan di Kalsel hingga saat ini menggunakan nama Parpol.

Namun beberapa orang warga masyarakat Kandangan yang berusia setengah abad, termasuk mereka yang tinggal di Jalan Parindra/berdekatan dengan Masjid Istiqamah - Muhammadiyah Kandangan tidak mengetahui sejarah jalan tersebut menggunakan nama Parpol.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) H Ardiansyah SHut kini Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD provinsi setempat. (Syamsuddin Hasan)

Begitu juga mantan Ketua DPRD "Bumi Rakat Mufakat" atau "Bumi Antaludin" HSS H Ardiansyah SHut dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini anggota DPRD Kalsel mengaku tidak mengetahui asal muasal nama Jalan Parindra.

"Ngaran jalan Parindra itu sudah lawas ulun ketahui = Nama Jalan Parindra itu sudah lama saya ketahui," ujarnya menjawab Antara Kalsel.

"Mungkin di jalan itu pusat kegiatan Parindra atau tokoh Parpol tersebut tinggal," lanjut Ketua PKS DPRD Kalsel tersebut.

Tapi dia mengaku pernah pula milihat di provinsi lain nama jalan berasal dari nama Porpol yaitu Golkar.

"Jalan Golkar tersebut di Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), tapi bukan jalan di kabupaten seperti di tempat kita," demikian Ardiansyah.

Sebagai catatan Parindra sebuah Parpol yang juga cukup diperhitungkan musuh pada masa pergerakan, baik sewaktu merebut maupun menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia tempo dulu, bahkan ketika sistem pemerintahan parlementer dengan konstituentenya.

Kandangan yang merupakan Keresidenan Daerah Hulu Sungai tempo dulu juga sebagai pusat kegiatan pergerakan di antaranya Parindra. Karenanya pula "Bapak Gerilya Kalimantan" H Hasan Basri kelahiran Kandangan (kini mendapat Gelar Pahlawan Nasional).

Sebagai contoh seorang tokoh Parindra di wilayah Barabai (165 timur laut Banjarmasin atau 30 kilometer dari Kandangan) almarhum H Sulaiman bin H Muhammad Basyiri (alm) asal Kampung Aluan Sumur sering berurusan ke Kandangan.

Oleh karena sering ke Kandangan akhirnya beristrikan perempuan kota dodol tersebut (istri muda/kedua) hingga meninggal dunia menjelang akhir tahun 1950-an yang konon karena ulah gerombolan pengacau.

Orang-orang yang aktif dalam Parindra saat pergerakan merebut kemerdekaan ketika yang bersangkutan masih hidup  mendapatkan penghargaan sebagai "perintis kemerdekaan" dan tunjangan negara sebagaiman veteran pejuang dan cacat veteran.



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021