Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Kegawaian Daerah Kota Banjarmasin Akhmad Husaini menyebutkan, sekitar 124 orang tenaga honorer katagore dua (K2) di daerahnya belum diangkat, lantaran tidak lulus seleksi calon pegawai negeri sipil pada waktu lalu.


Dijelaskan kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa, sebanyak 124 tenaga honorer atau sekitar 50 persen yang sudah mengabdikan diri di pemerintah kota sejak 2005 harus rela belum bisa diangkat karena sesuai ketentuan Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan) Republik Indonesia, harus menjalani seleksi.

Sebagaimana diketahui, beber dia, sekitar 70 persen honorer K2 di Pemkot Banjarmasin atau sebanyak 339 orang telah berhasil lulus seleksi untuk diangkat menjadi CPNS dan Surat Keputusan (SK) penganagkatan mereka sudah diserahkan sendiri Wali Kota H Muhidin pada 2014 lalu.

Dia berharap, para tenaga honorer K2 yang belum lulus seleksi sebagai CPNS tersebut bisa terus bersabar, dan tidak putus asa untuk kembali mengukuti seleksi nantinya.

"Sebab data mereka (honorer K2) yang tidak lulus ini masih ada di pusat, pastinya akan diseleksi lagi," ucapnya.

Menurut dia, Pemkot masih banyak kekurangan tenaga pegawai, bahkan jumlahnya sekitar 500 diantaranya untuk formasi guru, tenaga kesehatan, dan teknis di instansi atau Satuan Kerja Prangkat daerah (SKPD).

"Oleh karenanya, setiap kali pemerintah pusat membuka penerimaan CPNS, kita selalu mengusulkan lebih 500 untuk bisa diberikan kuota formasi," ucapnya.

Pemenuhan lebih banyak lagi pegawai, ujar Husaini, karena Pemkot membutuhkan tenaga yang maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

"Sekarang ini, PNS yang ada di Pemkot Banjarmasin lebih 6.000 orang, sebagai pemerintahan di ibu kota provinsi, tentunya itu masih kurang," tuturnya.***4***





(T.KR-SKR/B/H005/H005) 12-05-2015 16:26:55

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015