Pesona "nugget" (dibaca naget) "saluang waluh" memukau kaum hawa yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pasalnya ibu-ibu Kecamatan Sungai Tabuk (sekitar 20 kilometer dari Banjarmasin) bukan cuma menyaksikan pengolahan nugget "saluang waluh" tetapi mereka mendapatkan pelajaran cara mengolah dan sekaligus menikmati.

Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM d/h Unlam) Banjarmasin melakukan demonstrasi pengolahan nugget saluang waluh tersebut di pendopo Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk, Kamis, 15 Juli 2021.

Memang Kabupaten Banjar, termasuk Kecamatan Sungai Tabuk juga kaya dengan aneka ragam hayati dan nabati yang bisa mereka olah berbagai penganan atau kuliner bernilai ekonomi. Tinggal bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya hayati dan nabati tersebut.

Sebagai contoh "iwak saluang" (ikan seluang) dan "waluh" (labu kuning) tidak untuk konsumsi seadanya, tapi bisa diulah kuliner bergizi tinggi dan menjadi peluang bisnis minimal buat pendapatan keluarga secara kecil-kecilan.

Sungai Tabuk salah satu kecamatan di Kalsel, terutama Kabupaten Banjar yang potensial untuk pengolahan nugget saluang waluh, karena bahan bakunya relatif banyak di wilayah tersebut.
Nugget "saluang waluh" dari Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, 15 Juli 2021. Demo tersebut di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kalsel. (Istimewa)

Dalam kegiatan demo atau gelar pengolahan nugget saluang waluh di Kecamatan Sungai Tabuk tersebut dari Tim Pengabdian Masyarakat FK ULM Dr dr Triawanti MKes menjelaskan khasiat kuliner itu.

Dokter yang menggeluti kajian bidang nutrisi, metabolisme dan antioksidan itu menjelaskan khasiat/kandungan iwak saluang (seluang - jenis ikan air tawar/sungai kecil-kecil seperti ikan bilis) antara lain memiliki banyak asam amino.

Selain itu, memiliki asam lemak esensial seperti DHA dan AA yang bermanfaat dalam tumbuh kembang anak bawah lima tahun (Balita), zinc untuk imunitas tubuh dan  zat besi untuk mengatasi anemia.  

Begitu juga, tulang ikan seluang mengandung kalsium yang tinggi sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang dan mencegah stunting (kekerdilan terhadap anak).

Sementara waluh, jelas perempuan yang mengaku pernah anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atau anggota Korps Alumni HMI (KAHMI itu, banyak memiliki kandungan vitamin A dan C yang berguna dalam menjaga kesehatan mata dan kulit.

Selain itu, waluh memiliki tinggi serat sehingga cocok juga sebagai menu diet, menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung, mencegah kanker serta  meningkatkan imunitas tubuh, ujar Triawanti.

Para peserta demo pengolahan nugget saluang waluh yang merupakan perwakilan kelompok PKK Kecamatan Sungai Tabuk itu semua melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) seperti mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh sebelum masuk ke dalam aula. 
Nugget "saluang waluh" dari Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, 15 Juli 2021. Demo tersebut di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kalsel. (Istimewa)

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sungai Tabuk Hj Emi Erliyanti dalam sambutannya antara lain mengungkapkan, bahwa di kecamatannya banyak terdapat desa berada di pinggiran sungai sehingga berkaitan dengan tingkat kesehatan warga sekitar.

Karena itu pula, dia berharap ke depan akan lebih banyak lagi ilmu yang mereka dapat dari FK ULM melalui pengabdian-pengabdian selanjutnya.

Seperti demo pengolahan nugget saluang waluh cukup mempesona. Karena dari bahan sederhana, murah dan mudah mendapatkannya ternyata selain rasa lezat, juga bisa bernilai ekonomi tinggi dan dapat menunjang kesejahteraan keluarga.

Tim Pengabdian Masyarakat FK ULM berharap dari kegiatan demo pengolahan nugget saluang waluh dan penyuluhan kesehatan, terutama untuk pencegahan stunting dapat disebarluaskan.

Bukan cuma peserta demo pengolahan nugget saluang waluh yang menikmati pesona kuliner begizi dan bernilai ekonomi tinggi tersebut, tetapi juga masyarakat luas, sekaligus sebagai usaha pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021