Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin di Rantau, Jumat, mengatakan kesehatan ratusan sapi untuk kebutuhan kurban saat Idul Adha terus dipantau agar layak dikonsumsi masyarakat.
“Ada 462 sapi sudah kita periksa semua, selanjutnya akan menunggu di lokasi penyembelihan,” jelasnya.
Dinas Pertanian sebelumnya sudah membentuk tim pemantau dan pendampingan. Ada tergabung 28 orang paramedis ternak yang ditugaskan memastikan kesehatan hewan kurban itu.
“Ada 28 orang paramedis ternak sudah turun sejak 1 bulan sebelum hari H (20 Juli) dan tiga hari setelah hari H,” ujarnya.
Selama rentang waktu itu, dikatakannya apabila ada hewan kurban ataupun setelah penyembelihan ada yang tidak layak dikonsumsi maka akan dilakukan pencegahan dan dilaporkan.
“Apabila ada yang tidak layak konsumsi maka langsung dicegah dan dilaporkan ke provonsi sampai ke pusat. Semua daerah dianjurkan melaporkan,” jelasnya.
Sepengalamannya, selama ini belum pernah terjadi ada hewan korban yang tidak layak konsumsi setelah melalui proses pemeriksaan ketat di 12 kecamatan yang ada di Tapin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021