Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat Barabai (APAM Barabai) milik Rumah Sakit H Dhamanhuri (RSHD) Barabai masuk Finalis TOP 99 pada kompetensi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Pengumuman pemenang tersebut dilakukan oleh Kemenpan RB melalui Vicon yang berlangsung pada Selasa (13/7).
Prestasi Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 1009 Tahun 2021 tentang finalis inovasi pelayanan publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah.
Aplikasi Apam tersebut masuk kategori Top Inovasi terpuji pada KIPP Tahun 2021. Aplikasi itu dapat didownload di google play store maupun AppStoreAppStore. Rating 3,8 dan sudah didowload seribu lebih. namun sayangnya, aplikasi tersebut banyak dikeluhkan oleh warga yang ingin menggunakan.
Diantaranya adalah Muhammad Qomar yang menulis pada komentar aplikasi. "Mau pakai jaringan wifi atau jaringan selular tetap tidak dapat login," komentarnya.
Hal yang sama juga disampaikan pemilik akun Evin Agustina. "Kenapa tidak bisa sign drtd. Padahal saya udh bolak balik ke rs, udh ada kartu berobatnya madukan nomer di kartu itu dan nik saya ga masuk2, sedih padahal saya dari Tanjung (Kabupaten Tabalong), capek banget disuruh nunggu lama betul antriannya," katanya.
Selain itu, akun Ichsannur Rifiq juga berkomentar. "Sudah masukin nomor rekam medik dan nik, jaringan bagus tp ga bisa masuk, beri masukan kenapa," ujarnya.
Selain komentar miring, ada juga warga yang memuji aplikasi tersebut, seperti yang ditulis oleh akun Rahmat Bahagia.NS Barabai. "Sangat membantu sekali bagi pasien, alangkah baiknya ditambah lagi ruang konsultasi bagi pengguna," cuitnya.
"Mantap tim ict RSHD..!!! usul aja, ke depannya bisa digunakan multi task atau multi user gan," kata pemilik akun oeban koe.
Namun, terlepas dari semuanya komentar tersebut, tak satu pun dijawab oleh admin Aplikasi Apam, hanya tertulis di aplikasi "Jika mengalami kesulitan silahkan hubungi petugas pengaduan di lobby rumah sakit,".
Komentar para pengguna aplikasi :
Tangkapan layar komentar para pengguna aplikasi Apam Barabai (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)
Tangkapan layar komentar para pengguna aplikasi Apam Barabai (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)
