Barabai (ANTARA) - Sederet bangunan bertingkat yang dimiliki Rumah Sakit Haji Damanhuri Barabai memiliki potensi kemungkinan buruk yang setiap saat bisa terjadi.
Guna meminimalisir ancaman itu, Vertical Rescue Indonesia (VRI) Regional Kalimantan Selatan (Kalsel) membekali para personil RSHD Barabai pelatihan evakuasi bangunan bertingkat, Kamis (31/3).
Koordinator VRI Regional Kalsel Eddy Supriatna menjelaskan, pihaknya pada kegiatan itu dipercaya sebagai narasumber untuk saling berbagi wawasan dan teknik Vertical Rescue.
Lebih lanjut, dalam pelatihan itu turut diikuti sebanyak 50 peserta yang merupakan para personil atau karyawan RSHD Barabai. Kemudian, para peserta pun turut dibekali berbagai teknik evakuasi yang relevan dengan bangunan-bangunan bertingkat tersebut.
"Para peserta tadi sudah mencoba langsung teknik-teknik evakuasi seperti teknik evakuasi lowering atau menurunkan korban, hauling atau menaikkan korban dan suspension atau menyeberangkan korban," jelasnya.
Pihaknya berharap segala teknik evakuasi dan wawasan yang telah dibagikan dapat diasah kembali, guna menyiapkan SDM yang setiap saat bisa bertugas di lapangan.
Sementara itu, Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan yang juga Ketua Tim Rescue RSHD Barabai Faisal mengungkapkan, kegiatan itu merupakan program kerja sub komite kesiapsiagaan bencana K3RS dan Tim Rescue RSHD Barabai.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut dapat terlaksana bekerjasama dengan VRI yang bertujuan untuk pelatihan evakuasi bangunan bertingkat.
"Kebetulan di RSHD Barabai ini memiliki beberapa gedung bertingkat, yang mana untuk keamanan dalam menghadapi situasi darurat perlu suatu metode pelatihan yang harus dilakukan oleh ahlinya," tuturnya.
Kemudian, para peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari Tim Pokja Manajemen Fasilitas Keselamatan (MFK), K3RS, Tim Rescue RSHD Barabai, unsur manajemen rumah sakit, Security, Tim Ambulan, serta para karyawan yang keseharian nya bekerja di gedung bertingkat pada rumah sakit itu.
Pihaknya berharap, pelatihan seperti itu akan terus berlanjut ke depannya agar para relawan atau tim rescue mempunyai keahlian yang terlatih.
"Alhamdulillah kegiatan pelatihan ini dapat berjalan lancar. Kami mengucapkan terimakasih kepada VRI atas kerjasamanya, dan semoga ke depannya tetap bisa berkolaborasi serta program ini dapat kita agendakan rutin," tutupnya.