Posyandu Mawar Desa Pematang Benteng Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendapatkan hadiah uang tunai total Rp17.000.000 karena juara Lomba Posyandu tingkat Kabupaten HSU 2021.
Uang pembinaan diberikan Pemkab HSU melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebesar Rp8.500.000 dari Dinas Kesehatan Rp8.500.000 dan Alat Permainan Edukasi (APE) dari Dinas Pendidikan.
Pihak DPMD HSU juga mengumumkan juara dua Lomba Posyandu diraih Posyandu Cempaka Desa Sei.Namang Kecamatan Danau Panggang berhak atas sertifikat, tropi dan uang pembinaan sebesar Rp7.500.000 dan juara tiga Posyandu Anggrek Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan dapat uang pembinaan Rp6.000.000.
Hadiah kepada juara satu, dua dan tiga masing-masing diserahkan oleh Ketua Pokjanal, Ketua TP PKK dan Asisten I Setda HSU di Gedung Agung Amuntai, Selasa. (13/7).
"Semoga prestasi Posyandu Mawar bisa memotivasi posyandu lainnya untuk meningkatkan pelayanan menuju Posyandu Holistik Integratif," ujar Ketua Tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Kabupaten HSU H Husairi Abdi di Amuntai, Selasa (13/7)
Husairi mengatakan, Desa Pematang Benteng sebelumnya juga sukses mewakili Kalimantan Selatan pada Lomba Desa tingkat Nasional. Kembali pada tahun ini berlaga di tingkat Provinsi Kalsel untuk Lomba Posyandu.
Menghadapi Lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan pada Agustus 2021 mendatang, Husairi berharap Tim Pokjanal Posyandu Kabupaten HSU bisa berbenah diri.
"Jangan hanya jelang mengikuti event perlombaan, tetapi pembinaan terus dilakukan sesuai rencana dan program kerja Pokjanal Posyandu karena lembaga posyandu telah berkembang tidak hanya memberikan layanan kesehatan namun bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terang Husairi.
Memimpin rapat kerja pertama.Pokjanal Posyandu Kabupaten HSU tahun 2021 di Gedung Agung Amuntai, Husairi mengingatkan Pokjanal Posyandu agar membuat perencanaan dan program kerja yang jelas dan merealisasikan.
Berdasarkan evaluasi, kata Husairi, pelayanan Posyandu pada meja enam hingga delapan masih belum maksimal. Pelayanan di meja-meja ini mencakup bidang-bidang yang bisa diisi SKPD terkait dibidang pendidikan, ekonomi dan lainnya.
Perkembangan Posyandu Holistik Integral (HI) di Kabupaten HSU dengan delapan meja pelayanannya membutuhkan tanggung jawab dan peran serta SKPD pemerintah guna membina para kader agar memahami prinsip-prinsip meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Posyandu.
Pihak DPMD menginformasikan, jumlah Posyandu di Kabupaten HSU sebanyak 329 buah dengan jumlah kadernya sebanyak 1645 orang. Pengurus Pokjanal Posyandu sudah terbentuk disemua kecamatan, sedangkan ditingkat desa dibentuk Pokja Posyandu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Uang pembinaan diberikan Pemkab HSU melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebesar Rp8.500.000 dari Dinas Kesehatan Rp8.500.000 dan Alat Permainan Edukasi (APE) dari Dinas Pendidikan.
Pihak DPMD HSU juga mengumumkan juara dua Lomba Posyandu diraih Posyandu Cempaka Desa Sei.Namang Kecamatan Danau Panggang berhak atas sertifikat, tropi dan uang pembinaan sebesar Rp7.500.000 dan juara tiga Posyandu Anggrek Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan dapat uang pembinaan Rp6.000.000.
Hadiah kepada juara satu, dua dan tiga masing-masing diserahkan oleh Ketua Pokjanal, Ketua TP PKK dan Asisten I Setda HSU di Gedung Agung Amuntai, Selasa. (13/7).
"Semoga prestasi Posyandu Mawar bisa memotivasi posyandu lainnya untuk meningkatkan pelayanan menuju Posyandu Holistik Integratif," ujar Ketua Tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Kabupaten HSU H Husairi Abdi di Amuntai, Selasa (13/7)
Husairi mengatakan, Desa Pematang Benteng sebelumnya juga sukses mewakili Kalimantan Selatan pada Lomba Desa tingkat Nasional. Kembali pada tahun ini berlaga di tingkat Provinsi Kalsel untuk Lomba Posyandu.
Menghadapi Lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan pada Agustus 2021 mendatang, Husairi berharap Tim Pokjanal Posyandu Kabupaten HSU bisa berbenah diri.
"Jangan hanya jelang mengikuti event perlombaan, tetapi pembinaan terus dilakukan sesuai rencana dan program kerja Pokjanal Posyandu karena lembaga posyandu telah berkembang tidak hanya memberikan layanan kesehatan namun bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terang Husairi.
Memimpin rapat kerja pertama.Pokjanal Posyandu Kabupaten HSU tahun 2021 di Gedung Agung Amuntai, Husairi mengingatkan Pokjanal Posyandu agar membuat perencanaan dan program kerja yang jelas dan merealisasikan.
Berdasarkan evaluasi, kata Husairi, pelayanan Posyandu pada meja enam hingga delapan masih belum maksimal. Pelayanan di meja-meja ini mencakup bidang-bidang yang bisa diisi SKPD terkait dibidang pendidikan, ekonomi dan lainnya.
Perkembangan Posyandu Holistik Integral (HI) di Kabupaten HSU dengan delapan meja pelayanannya membutuhkan tanggung jawab dan peran serta SKPD pemerintah guna membina para kader agar memahami prinsip-prinsip meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Posyandu.
Pihak DPMD menginformasikan, jumlah Posyandu di Kabupaten HSU sebanyak 329 buah dengan jumlah kadernya sebanyak 1645 orang. Pengurus Pokjanal Posyandu sudah terbentuk disemua kecamatan, sedangkan ditingkat desa dibentuk Pokja Posyandu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021