Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi menyatakan, pihaknya melakukan uji empat sample dari pasein COVID-19 yang diduga terinveksi virus Corona varian baru atau varian delta.

"Sudah kita kirim samplenya, ini baru dugaan ya, kepastiannya kita tunggu hasil laboratorium," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.

Dipaparkan dia, dugaan adanya warga yang terpapar COVID-19 varian delta ini karena secara klinis mengalami cepat hilang daya tahan tubuh dan kesadaran, termasuk yang lainnya.

Menurut dia, empat warga yang diduga terinveksi COVID-19 varian baru tersebut memang datang dari luar kota.

"Saat ini mereka melakukan isolasi mandiri, tentunya dengan pengawasan ketat," tutur Machli Riyadi.

Dia mengungkapkan, terjadi penambahan kasus yang terinveksi COVID-19 cukup signifikan dalam beberapa hari ini, yakni, di atas 100 orang.

"Hari ini bertambah sebanyak 129 lagi terinveksi, kemarin sebanyak 103 orang, hingga kini kasus aktif COVID-19 menjadi sebanyak 431 orang di Banjarmasin," tutur Machli Riyadi.

Dikatakan dia, pemerintah kota mulai menyiapkan tempat-tempat isolasi hingga rumah sakit darurat jika sampai terjadi hak terburuk, penularan COVID-19 tidak terkendali.

"Saat ini dari seluruh rumah sakit di Kota Banjarmasin sudah siap sekitar 550 tempat tidur pasien COVID-19, saat ini juga mulai disiapkan tempat-tempat yang akan dijadikan rumah sakit darurat," pungkasnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021