Balangan,  (Antaranews Kalsel) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus melakukan upaya untuk menekan jumlah penderita katarak di Indonesia, salah satunya dengan melaksanakan operasi katarak gratis di Balangan, Kalimantan Selatan.

Bupati Balangan, H Sefek Effendie, Jumat mengatakan, jumlah penderita katarak di Balangan cukup banyak, karena setiap tahun operasi katarak gratis dipenuhi pasien dari kabupaten setempat.

"Semoga dengan gebrakan operasi katarak gratis ini, penderita di Balangan semakin berkurang, kalau masih banyak, maka akan kita programkan secara khusus untuk mengatasinya," ujarnya.

Petrus Canisius Robby Kojongon, Plt Pemimpin Kantor Cabang Unit Banjarmasin, di Paringin, Jumat mengatakan, kegiatan ini untuk membantu masyarakat dan pemerintah setempat dalam menekan jumlah penderita katarak.

Ia mengungkapkan, melanjutkan upaya dalam menekan jumlah kebutaan akibat katarak di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar operasi katarak gratis bersama Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK-Perdami).

"Kali ini, operasi katarak gratis dilakukan di Balangan, Kalimantan Selatan selama 3 hari mulai tanggal 7 hingga 10 Mei 2015, dengan memakai tempat di RSUD Balangan," katanya.

"Seperti yang kita ketahui, kebutaan akibat katarak merupakan penyakit yang dapat dicegah, oleh karena itu operasi yang dilakukan hari ini diharapkan dapat mengurangi angka kebutaan di daerah Balangan.” ujar Robby.

Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan, jika sudah parah, selaput katarak dapat menghalangi masuk cahaya secara total sehingga mengakibatkan kebutaan.

Selama dua dekade terakhir jelas Robby, sudah banyak kemajuan yang dicapai dalam penurunan angka kebutaan secara signifikan, baik cara penanganan dan tehnik operasi maupun tingkat kesembuhan penderita.

"Pada tahun 1990-an, angka kebutaan nasional sekitar 1,47 persen, sementara studi validasi Riskesdas Perdami tahun 2013 memperlihatkan angka kebutaan nasional sebesar 0,6 persen," ungkapnya.

Tingginya angka kebutaan yang salah satunya disebabkan oleh katarak ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat bahwa kebutaan ini dapat dicegah dan ketidakmampuan mengakses operasi katarak.

“Oleh karena itu, BCA bekerja sama dengan SPBK Perdami secara reguler operasi katarak gratis. Kami berharap dengan mengikuti operasi, masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal kembali.” Bebernya.

Robby menerangkan, kerja sama antara BCA dan SPBK Perdami telah berlangsung sejak 2001, dan sepanjang periode kerja sama tersebut, BCA dan SPBK Perdami telah mengadakan operasi katarak sebanyak 2893 kali.

Plt. Pemimpin KCU Banjarmasin Petrus Canisius Robby Kojongin, Bupati Balangan Sefek Effendie dan Kepala Dinas Kesehatan setempat Humam Arifin hadir meninjau pelaksanaan operasi katarak yang ditargetkan dapat menjangkau 150 pasien ini.





Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015