Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin H Masyraniansyah menyampaikan duka atas peristiwa kelam yang menewaskan dua anak saat kebakaran rumah di Kecamatan Binuang.
Di Jalan Pantai Atas Kelurahan Raya Belanti RT 04, tepatnya di lokasi kejadian, Selasa, H. Masyraniansyah bersama Kepala Dinas Sosial, BPBD, Kesra Setda, camat dan lurah setempat menyerahkan langsung bantuan.
"Kami turut berduka atas peristiwa yang menimpa pihak keluarga. Semoga pihak keluarga diberikan ketabahan. Dan juga semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat," ujarnya.
Bantuan itu berupa uang tunai dan kebutuhan pokok untuk para korban yang mendapatkan musibah.
Kebakaran hebat itu terjadi, Senin, pukul 21.00 WITA. Dua unit rumah itu diantaranya milik Rahman (40) terbakar 100 persen dan rumah di sampingnya milik H. Mardiansyah (63) terbakar sekitar 20 persen.
“Korban kakak beradik itu diketahui berinisial, RA (9) dan BK (3),” ujar Kapolsek Binuang IPTU Bara Pratama Maha Putra.
Saat kejadian Ibu korban Kamariah bersama anak ke dua Humairah (5) sedang mengikuti acara keagamaan di seberang rumahnya, sedangkan Rahman sedang bekerja di luar kota.
“Pada saat itu warga melihat asap tebal di TKP. Ketika sampai di TKP warga langsung mendobrak pintu rumah. Akan tetapi api sudah mulai membesar dan sudah membakar semua isi rumah, serta sudah membakar korban satu dan korban dua yang mana saat itu sedang tidur di kamar,” ujarnya.
Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian, dugaan sementara kata IPTU Bara karena konsliteng listrik.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tapin tewaskan kakak beradik saat tidur
Baca juga: Bupati Tapin salurkan bantuan untuk korban kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Di Jalan Pantai Atas Kelurahan Raya Belanti RT 04, tepatnya di lokasi kejadian, Selasa, H. Masyraniansyah bersama Kepala Dinas Sosial, BPBD, Kesra Setda, camat dan lurah setempat menyerahkan langsung bantuan.
"Kami turut berduka atas peristiwa yang menimpa pihak keluarga. Semoga pihak keluarga diberikan ketabahan. Dan juga semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat," ujarnya.
Bantuan itu berupa uang tunai dan kebutuhan pokok untuk para korban yang mendapatkan musibah.
Kebakaran hebat itu terjadi, Senin, pukul 21.00 WITA. Dua unit rumah itu diantaranya milik Rahman (40) terbakar 100 persen dan rumah di sampingnya milik H. Mardiansyah (63) terbakar sekitar 20 persen.
“Korban kakak beradik itu diketahui berinisial, RA (9) dan BK (3),” ujar Kapolsek Binuang IPTU Bara Pratama Maha Putra.
Saat kejadian Ibu korban Kamariah bersama anak ke dua Humairah (5) sedang mengikuti acara keagamaan di seberang rumahnya, sedangkan Rahman sedang bekerja di luar kota.
“Pada saat itu warga melihat asap tebal di TKP. Ketika sampai di TKP warga langsung mendobrak pintu rumah. Akan tetapi api sudah mulai membesar dan sudah membakar semua isi rumah, serta sudah membakar korban satu dan korban dua yang mana saat itu sedang tidur di kamar,” ujarnya.
Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian, dugaan sementara kata IPTU Bara karena konsliteng listrik.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tapin tewaskan kakak beradik saat tidur
Baca juga: Bupati Tapin salurkan bantuan untuk korban kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021