Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Peserta Ujian Nasional SMP/MTs di Banjarmasin dan sekitarnya diingatkan untuk tidak mempercayai kabar adanya bocoran soal UN 2015 dan lebih percaya diri sendiri dan tetap berkonsentrasi.

Pesan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kalsel Ngadimun saat meninjau pelaksanaan UN 2015 hari pertama di SMPN 19 dan MTsN Banjarmasin Selatan 9, Senin (4/5).

"Jangan percaya adanya bocoran soal, kosentrasi dan percaya diri saja," kata Ngadimun.

Jaminan tidak adanya bocoran soal karena Disdik Kalsel telah menjalin kerjasama dengan Polda Kalsel yang menugaskan anggotanya hingga ke tingkat bawah untuk menjamin keamanan soal UN 2015.

Pelaksanaan UN 2015 tingkat SMP Sederajat hari pertama berjalan lancar, hampir tidak ditemukan permasalahan terhadap soal yang diterima 63 ribu lebih siswa Kalimantan Selatan.

"Pelaksanaan UN 2015 hari pertama di Kalimantan Selatan lancar, semoga sampai akhir," harap Ngadimun.

Seperti SMPN 1 Banjarmasin, sebanyak 239 siswa peserta mengerjakan soal Bahasa Indonesia di hari pertama UN 2015 tanpa adanya gangguan tehnis soal. Begitu juga bagi dua peserta di SMPLB Dharma Wanita Kalsel, Tajudinoor dan Naufal Akbar.

"Cetakan soal jelas dan bahasanya mudah dipahami siswa," kata salah seorang pengawas di SMPLB Mursidi.

Walaupun UN 2015 bukan penentu satu-satunya kelulusan, namun siswa tetap dituntut untuk mampu meraih prestasi belajar. Karena sertifikasi UN sangat diperlukan sebagai nilai kompetensi siswa, sekolah dan mutu pendidikan. Dan berguna untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, bahkan mencari pekerjaan.

"Sertifikasi UN bermanfaat banyak bagi siswa dan sekolah," kata Ngadimun.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015