Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, berupaya meningkatkan produksi ikan terutama ikan keramba untuk memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung peningkatan konsumsi ikan daerah.
Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid di Barabai Senin mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk menaikkan produksi pangan di HST terutama di sektor perikanan.
Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan membangun kerjasama yang dilakukan pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan Bank Indonesia melalui sistem klaster, peningkatkan produksi budidaya ikan air tawar lewat penambahan keramba, bantuan pakan dan bibit ikan.
Selain meningkatkan produksi ikan air tawar, kata dia, pihaknya juga melakukan gerakan konsumsi makan ikan, saat ini konsusmi ikan di HST sudah mencapai 41 kilogram perkapita pertahunnya.
Upaya meningkatkan konsumsi ikan tersebut, kata dia, juga dilakukan antara lain dengan melakukan makan ikan bersama Wakil Gubernur Kalsel Rudy Ariffin beberapa waktu lalu.
Menurut Harun, Indonesia sebagai negara penghasil ikan, justru lebih rendah konsumsi makan ikannya dari negara lain.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, pada 2014 konsumsi ikan nasional hanya mencapai 38 kg per kapita per tahun.
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Rudi Resnawan dihadapan ratusan anak - anak sekolah dasar dan para petani ikan pada saat Kampanye Gerakan Makan Ikan dan Sarasehan Perikanan dan Kelautan di SDN 1 Desa Haruyan HST, mengatakan dibandingkan negara-negara di Asia konsumsi ikan Indonesia jau lebih rendah.
"Tetapi untuk Kalsel alhamdulillah cukup tinggi di tingkat nasional, mencapai 41 kilogram per kapita pertahunnya," jelasnya.
Menurut Wagub, berdasarkan riset ikan memiliki banyak kandungan omega dan protein hewani yang baik untuk perkembangan otak dan tubuh anak.
Wagub juga menyampaikan, pemerintah provinsi bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota fokus untuk membantu petani ikan, baik itu nelayan, pembudidaya ikan maupun pencari ikan.
Pihaknya terus mengupayakan ada bantuan dana dari pemerintah pusat untuk disalurkan kepada para petani ikan, yang ada di kabupaten dan kota di Kalsel sehingga produksi ikan terus meningkat.
"Apabila ada usulan atau permohonan dapat disampaikan kepada dinas perikanan kabupaten HST untuk diteruskan kepada pemerintah provinsi dalam rangka upaya pengembangan perikanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid di Barabai Senin mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk menaikkan produksi pangan di HST terutama di sektor perikanan.
Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan membangun kerjasama yang dilakukan pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan Bank Indonesia melalui sistem klaster, peningkatkan produksi budidaya ikan air tawar lewat penambahan keramba, bantuan pakan dan bibit ikan.
Selain meningkatkan produksi ikan air tawar, kata dia, pihaknya juga melakukan gerakan konsumsi makan ikan, saat ini konsusmi ikan di HST sudah mencapai 41 kilogram perkapita pertahunnya.
Upaya meningkatkan konsumsi ikan tersebut, kata dia, juga dilakukan antara lain dengan melakukan makan ikan bersama Wakil Gubernur Kalsel Rudy Ariffin beberapa waktu lalu.
Menurut Harun, Indonesia sebagai negara penghasil ikan, justru lebih rendah konsumsi makan ikannya dari negara lain.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, pada 2014 konsumsi ikan nasional hanya mencapai 38 kg per kapita per tahun.
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Rudi Resnawan dihadapan ratusan anak - anak sekolah dasar dan para petani ikan pada saat Kampanye Gerakan Makan Ikan dan Sarasehan Perikanan dan Kelautan di SDN 1 Desa Haruyan HST, mengatakan dibandingkan negara-negara di Asia konsumsi ikan Indonesia jau lebih rendah.
"Tetapi untuk Kalsel alhamdulillah cukup tinggi di tingkat nasional, mencapai 41 kilogram per kapita pertahunnya," jelasnya.
Menurut Wagub, berdasarkan riset ikan memiliki banyak kandungan omega dan protein hewani yang baik untuk perkembangan otak dan tubuh anak.
Wagub juga menyampaikan, pemerintah provinsi bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota fokus untuk membantu petani ikan, baik itu nelayan, pembudidaya ikan maupun pencari ikan.
Pihaknya terus mengupayakan ada bantuan dana dari pemerintah pusat untuk disalurkan kepada para petani ikan, yang ada di kabupaten dan kota di Kalsel sehingga produksi ikan terus meningkat.
"Apabila ada usulan atau permohonan dapat disampaikan kepada dinas perikanan kabupaten HST untuk diteruskan kepada pemerintah provinsi dalam rangka upaya pengembangan perikanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015