DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi pendidikan dan kesehatan studi komparasi kemungkinan pembelajaran tatap muka atau PTM di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Dalam kesempatan kunjugan kerja (Kunker) ke luar daerah provinsi kali ini, 8 - 10 Juli 2021, kami studi komparasi tentang kemungkinan PTM di Pulang Pisau," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi SP di Banjarmasin, Kamis.
"Kita ingin tahu, apakah dalam keadaan masih pandemi COVID-19 mereka di Pulang Pisau (sekitar 95 kilometer barat Banjarmasin) tetap melaksanakan PTM," lanjut Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjawab Antara Kalsel.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu menambahkan, kalau mereka di Pulang Pisau tetapi melaksanakan PTM dalam suasana masih pandemi COVID-19, bagaimana caranya.
"Pasalnya kita di Kalsel sudah lama warga masyarakat dan sekolah mendambakan PTM tersebut dengan beragam alasan antara lain kegiatan belajar mengajar (KBM) kurang maksimal," ujar mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu.
Sementara pandemi COVID-19 belum mereda, dan bahkan cenderung meningkat dengan melihat kasus belakangan ini, sehingga memerlukan pertimbangan kembali untuk melaksanakan PTM guna keselamatan anak didik, demikian Firman Yusi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Dalam kesempatan kunjugan kerja (Kunker) ke luar daerah provinsi kali ini, 8 - 10 Juli 2021, kami studi komparasi tentang kemungkinan PTM di Pulang Pisau," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi SP di Banjarmasin, Kamis.
"Kita ingin tahu, apakah dalam keadaan masih pandemi COVID-19 mereka di Pulang Pisau (sekitar 95 kilometer barat Banjarmasin) tetap melaksanakan PTM," lanjut Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjawab Antara Kalsel.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu menambahkan, kalau mereka di Pulang Pisau tetapi melaksanakan PTM dalam suasana masih pandemi COVID-19, bagaimana caranya.
"Pasalnya kita di Kalsel sudah lama warga masyarakat dan sekolah mendambakan PTM tersebut dengan beragam alasan antara lain kegiatan belajar mengajar (KBM) kurang maksimal," ujar mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu.
Sementara pandemi COVID-19 belum mereda, dan bahkan cenderung meningkat dengan melihat kasus belakangan ini, sehingga memerlukan pertimbangan kembali untuk melaksanakan PTM guna keselamatan anak didik, demikian Firman Yusi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021