Himpunan Mahasiswa Jurusan (HJM) Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) Al Washliyah Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menggelar pelatihan jurnalistik dan public speaking dalam upaya mengembangkan mutualisme mahasiswa yang kritis dan dinamis.

Panitia pelaksana, Muhammad Lukman Hakim, di Barabai, mengatakan pelatihan ini untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman dari beberapa narasumber yang dihadirkan, dirangkai dengan diskusi tentang materi yang disampaikan.

"Alhamdulillah kami dari panitia sangat bersyukur, kegiatan ini dihadiri banyak mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti secara antusias hingga akhir kegiatan, harapan kami tentunya agar bermanfaat dalam memberikan motivasi belajar dan mengembangkan diri," katanya, Sabtu (3/7) kemarin.
 
Pelatihan jurnalistik dan public speaking HMJ STAI Al Washliyah Barabai (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Bupati HST minta kalangan Akademisi mengedepankan kualitas lulusan

Dijelaskan dia, untuk pemateri jurnalistik disampaikan Wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Kalimantan Selatan (Kalsel), Fathurrahman dan public speaking disampaikan Ketua Dewan Mahasiswa STAI Al Washliyah Barabai, Eliya Rahmi.

Narasumber pelatihan, Fathurrahman, mengatakan diundang menyampaikan materi menjadi kehormatan tersendiri, karena sebelumnya juga merupakan alumni STAI Al Washliyah Barabai, dan dapat bersilaturrahmi serta bertukar pikiran dengan para mahasiswa-mahasiswi.

Menurut dia, dunia jurnalistik sebenarnya tidak bedanya kehidupan yang dijalani para mahasiswa saat ini, sering banyak membaca dan berlatih menulis yang dilakukan secara konsisten, menjadi kunci awal jurnalistik bisa menjadi hobby atau kesenangan yang bermanfaat apalagi nantinya ingin menjadi seorang jurnalis.

Masing-masing media pers punya style atau gaya penulisan tersendiri, dan itu bisa dipelajari apalagi oleh generasi muda yang punya minat dan kemauan untuk mengembangkan diri, belajar dari bimbingan dari para senior juga bisa dilakukan, dan semuanya berproses tidak bisa instan.
 
Pelatihan jurnalistik dan public speaking HMJ STAI Al Washliyah Barabai (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Wakil Ketua DPRD HST Selesaikan Gelar Sarjananya

"Idealnya pembelajaran jurnalistik tidak bisa dilakukan satu atau dua jam saja, menguasai materi dan kemudian mempraktekkannya, serta mendapatkan evaluasi untuk perbaikan tulisan, walaupun pelatihan ini cuma satu hari dan waktu singkat, kami harap dapat bermakna positif paling tidak untuk berikan motivasi," katanya.

Setiap orang bisa membuat informasi berupa kumpulan data yang kemudian dishare di media sosial, namun berbeda dengan pembuatan berita sebagai informasi yang terverifikasi, disiarkan lembaga atau perusahaan yang berbadan legal, dan beritanya berdasar kaidah jurnalistik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ditambahkan dia, sangat mendukung kegiatan pelatihan semacam ini dan siap membantu apalagi ada yang diperlukan dalam menggiatkan hobby jurnalistik mahasiswa, dan ia yakin dengan kepemimpinan Ketua STAI Al Washliyah Barabai, Yusnadi akan mampu menjembatani kreativitas dan inovasi mahasiswa di kampus.
 
Pelatihan jurnalistik dan public speaking HMJ STAI Al Washliyah Barabai (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021