DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan mengapresiasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Tabalong dalam menangani dampak pandemi COVID-19.
Sekretaris Komisi IV Firman Yusi SP mengemukakan itu melalui WA-nya, Ahad (4/7) menjawab Antara Kalsel setelah bersama rombongan kunjugan kerja (Kunker) ke "Bumi Saraba Kawa" Tabalong atau kabupaten paling utara provinsi setempat, 1 - 3 Juli 2021.
Pasalnya, ungkap Firman yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Pemkab Tabalong melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat bekerjasama dengan berbagai pihak di kabupaten tersebut bergerak cepat menangani dampak pandemi COVID-19.
Begitu pula penanganan kekacauan data penerima terdampak yang terjadi hampir pada semua daerah di Indonesia, secara khusus Bumi Saraba Kawa Tabalong bisa terselesaikan dengan baik.
"Karenanya wajar kami mengapresiasi kinerja yang cukup baik tersebut," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Suasana pertemuan rombongan Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong di Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), 2 Juli 2021. (Istimewa)
Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu menyatakan, pengalaman Dinsos Tabalong, juga menjadi catatan penting bagi Komisi IV Kalsel dalam rangka antisipasi munculnya masalah yang sama di kemudian hari, baik dampak bencana alam maupun non-alam.
"Komisi IV yang diketuai H Iberahim Noor SE dari Partai NasDem juga mendorong koordinasi yang lebih baik," ujar mantan anggota DPRD Bumi Saraba Kawa Tabalong itu.
Selain itu, dukungan tepat sasaran dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel untuk mendukung kabupaten/kota dalam menghadapi bencana, baik bencana alam maupun non-alam dan masalah sosial lainnya," demikian Firman Yusi.
Suasana pertemuan rombongan Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong di Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), 2 Juli 2021. (Istimewa)
