Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menjadi percontohan menangkal penyebaran COVID-19 dari desa yang programnya dicanangkan bersama antara Dinas Kesehatan Kalsel, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan PT Arutmin.
"Melalui kerja sama ini dibuat pilot project di desa-desa dengan sasaran agar dapat mandiri dalam memberdayakan kesehatan masyarakatnya," terang Dekan Fakultas Kedokteran ULM Dr dr Iwan Aflanie di Banjarmasin, Jumat.
Dari lima kawasan site pertambangan PT Arutmin, pihaknya akan fokuskan di desa kawasan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut dia, pemberdayaan kesehatan dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi pandemi COVID-19 menjadi sasaran utama.
Namun lanjut dia, dipastikan aspek pemberdayaan kesehatan masyarakat lainnya seperti terkait kesehatan ibu hamil, anak-anak dan yang lainnya juga terangkum dalam program kerja sama tersebut.
Dijelaskan Iwan, pemetaan secara berkelanjutan juga terus dilakukan nantinya di desa-desa di sekitar pertambangan PT Arutmin untuk mengidentifikasi persoalan kesehatan apa yang dominan di masing-masing desa.
"Program ini juga melibatkan disiplin ilmu yang luas tak hanya dari Fakultas Kedokteran ULM. Kami harap jadi percontohan yang bisa ditiru perusahaan, daerah dan perguruan tinggi lainnya di Kalsel," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim mengatakan, kemitraan tersebut merupakan sinergi baik dunia usaha, lembaga swadaya, lembaga pendidikan, ormas, organisasi profesi dan yang lainnya untuk bersama melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan dan penanganan COVID-19 sesuai peran dan fungsi masing-masing.
"Lembaga pendidikan termasuk media memiliki peran penting dalam melakukan langkah promotif mengedukasi masyarakat, karena tak sedikit disinformasi beredar dan mempengaruhi pandangan orang," tuturnya.
Kemudian Muslim juga berharap pada peran tokoh-tokoh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan dalam merubah perilaku masyarakat agar lebih patuh melaksanakan protokol kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Mari tangkal penularan COVID-19 dari lingkup terkecil seperti wilayah desa. Kami sangat apresiasi program ini dan pemprov siap mendukung sepenuhnya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Melalui kerja sama ini dibuat pilot project di desa-desa dengan sasaran agar dapat mandiri dalam memberdayakan kesehatan masyarakatnya," terang Dekan Fakultas Kedokteran ULM Dr dr Iwan Aflanie di Banjarmasin, Jumat.
Dari lima kawasan site pertambangan PT Arutmin, pihaknya akan fokuskan di desa kawasan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut dia, pemberdayaan kesehatan dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi pandemi COVID-19 menjadi sasaran utama.
Namun lanjut dia, dipastikan aspek pemberdayaan kesehatan masyarakat lainnya seperti terkait kesehatan ibu hamil, anak-anak dan yang lainnya juga terangkum dalam program kerja sama tersebut.
Dijelaskan Iwan, pemetaan secara berkelanjutan juga terus dilakukan nantinya di desa-desa di sekitar pertambangan PT Arutmin untuk mengidentifikasi persoalan kesehatan apa yang dominan di masing-masing desa.
"Program ini juga melibatkan disiplin ilmu yang luas tak hanya dari Fakultas Kedokteran ULM. Kami harap jadi percontohan yang bisa ditiru perusahaan, daerah dan perguruan tinggi lainnya di Kalsel," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim mengatakan, kemitraan tersebut merupakan sinergi baik dunia usaha, lembaga swadaya, lembaga pendidikan, ormas, organisasi profesi dan yang lainnya untuk bersama melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan dan penanganan COVID-19 sesuai peran dan fungsi masing-masing.
"Lembaga pendidikan termasuk media memiliki peran penting dalam melakukan langkah promotif mengedukasi masyarakat, karena tak sedikit disinformasi beredar dan mempengaruhi pandangan orang," tuturnya.
Kemudian Muslim juga berharap pada peran tokoh-tokoh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan dalam merubah perilaku masyarakat agar lebih patuh melaksanakan protokol kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Mari tangkal penularan COVID-19 dari lingkup terkecil seperti wilayah desa. Kami sangat apresiasi program ini dan pemprov siap mendukung sepenuhnya," ucapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021