Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Totok Agus Daryanto mengatakan ada 1.368 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk guru pada tahun 2021.
"Cukup banyak daerah kita dapat kuota P3K bagi guru ini," ujar Totok di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Totok, guru honorer yang terdata resmi di pemerintah kota lebih 2.000 orang, belum lagi yang di luar itu, hingga kuota yang didapat ini, masih jauh dari harapan.
"Tapi tetap kita syukuri, sebab ini kesempatan terbaik bagi guru-guru honorer kita mendapatkan kesejahteraan lebih baik," paparnya.
Totok merinci kuota penerimaan P3K di Kota Banjarmasin tersebut untuk guru tingkat SD sebanyak 1.047 orang, tingkat SMP sebanyak 292 orang dan guru agama sebanyak 29 orang (P3K umum).
Sesuai jadwal yang sudah pihaknya terima dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), untuk seleksi kompetensi P3K ini pada Agustus sampai Desember 2021.
"Jadwal detailnya akan disampaikan lebih lanjut oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek)," ujarnya.
Tapi pengumuman kelulusan, lanjut dia, sudah ada terjadwal pada 18--19 Desember 2021.
"Setelah ada masa sanggah dan sebagainya, usulan penetapan Nomor Induk P3K itu pada 19 Januari hingga 18 Februari 2022," katanya.
P3K merupakan ASN non PNS, sehingga bisa mendapatkan jabatan administratif dan jabatan fungsional di instansi pemerintahan.
Jika dilihat dari besaran gaji dan tunjangan, P3K sama dengan PNS. Hanya saja, tidak akan mendapatkan fasilitas pensiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Cukup banyak daerah kita dapat kuota P3K bagi guru ini," ujar Totok di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Totok, guru honorer yang terdata resmi di pemerintah kota lebih 2.000 orang, belum lagi yang di luar itu, hingga kuota yang didapat ini, masih jauh dari harapan.
"Tapi tetap kita syukuri, sebab ini kesempatan terbaik bagi guru-guru honorer kita mendapatkan kesejahteraan lebih baik," paparnya.
Totok merinci kuota penerimaan P3K di Kota Banjarmasin tersebut untuk guru tingkat SD sebanyak 1.047 orang, tingkat SMP sebanyak 292 orang dan guru agama sebanyak 29 orang (P3K umum).
Sesuai jadwal yang sudah pihaknya terima dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), untuk seleksi kompetensi P3K ini pada Agustus sampai Desember 2021.
"Jadwal detailnya akan disampaikan lebih lanjut oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek)," ujarnya.
Tapi pengumuman kelulusan, lanjut dia, sudah ada terjadwal pada 18--19 Desember 2021.
"Setelah ada masa sanggah dan sebagainya, usulan penetapan Nomor Induk P3K itu pada 19 Januari hingga 18 Februari 2022," katanya.
P3K merupakan ASN non PNS, sehingga bisa mendapatkan jabatan administratif dan jabatan fungsional di instansi pemerintahan.
Jika dilihat dari besaran gaji dan tunjangan, P3K sama dengan PNS. Hanya saja, tidak akan mendapatkan fasilitas pensiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021