Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi tuan rumah kegiatan rapat kerja kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) se Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bertempat di Sanggar Pramuka.

Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Kandangan, Senin (28/6), mengatakan selamat datang kepada para peserta rapat kerja, ia menyampaikan bahwa Kabupaten HSS memiliki potensi pertanian dalam arti luas.

"Dan itu merupakan unggulan daerah, Kabupaten HSS pada tahun 2021 sampai dengan 2024 akan dijadikan daerah pengembangan ikan gabus, yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian," katanya, sebagai narasumber kegiatan.

Dijelaskan dia, HSS memiliki potensi wisata karena termasuk dalam kawasan Geopark Meratus dan kawasan strategis pariwisata nasional.

Meskipun masih pandemi COVID-19, tetapi sektor pariwisata sudah mulai dibuka meskipun dengan terbatas dan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.

Baca juga: Percepatan sertifikasi aset daerah HSS ditarget selesai tahun ini

HSS juga memiliki potensi UMKM, baik industri kecil maupun industri rumah tangga, dan pengarajin lainnya berupa gerabah dan logam, dan kesemuanya menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah(PAD).

"Pemulihan ekonomi menjadi titik tekan di tengah dampak pandemi yang terjadi, dengan melakukan berbagai upaya dan inovasi serta peningkatan pendapatan dalam rangka pemulihan ekonomi di daerah," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah sendiri telah berupaya meringankan beban masyarakat dengan menghapus serta mengurangi pajak bagi masyarakat di saat pandemi.

Pihaknya mendukung penuh kebijakan kepala Bakeuda Provinsi Kalsel untuk terus memacu pendapatan daerah, khususnya di sektor Pajak Kendaraan Bermotor.

Ia berpesan agar ditengah pandemi harus tetap bekerja dan berusaha, jangan terhambat dalam bekerja dan berkreativitas, serta diperlukan inovasi untuk terus meningkatkan pendapatan daerah.

Baca juga: Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel kunjungi HSS

"Kami berharap rapat kerja dapat mencapai kesepakatan terkait langkah ke depan, untuk meningkatkan pendapatan daerah khususnya pajak dan retribusi," katanya.

Pajak juga tidak memberatkan masyarakat, dan keberadaan alat perekam transaksi pajak diharapkan meningkatkan ketaatan pembayaran pajak untuk meningkatkan pendapatan bagi daerah.

Pada kegiatan tersebut dilaksanakan penandatanganan MoU pembukaan Kantor Kas Bank Kalsel pada Ruang Pelayanan BPKPD HSS, serta peluncuran penerapan alat rekam transaksi pajak hotel dan restoran di Kabupaten HSS.

Turut berhadir dan menjadi narasumber Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Kepala Kanwil Dirjen Pajak Kalsel yang diwakili Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan.

Juga Direktur Utama Bank Kalsel, Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalsel, serta Ketua Forum Komunikasi Pengelola Pendapatan Daerah Kalsel.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021