Forum Jurnalis Perempuan Indonesia atau FJPI Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen menggeliatkan sektor ekonomi terutama pariwisata "Banua" (daerah setempat = red).
Ketua FJPI Kalsel Hj Sunarti menyatakan itu di Banjarmasin, Senin sehubungan dengan potensi kepariwisataan provinsinya cukup potensial untuk menunjang sektor ekonomi daerah.
"Namun selain belum terbina secara maksimal, potensial kepariwisataan Banua yang cukup potensial itu juga belum tersosialisasikan atau terpromosikan secara maksimal," ujarnya.
Dalam upaya menggeliatkan sektor ekonomi, terutama pariwisata daerah, sebagai langkah awal FJPI mengadakan "visit media" (pertemuan media) dengan Bupati Tanah Laut (Tala), Kalsel H Sukamta.
"Visit media salah satu agenda penting FJPI Kalsel," tutur wartawati senior yang juga Pemimpin Redaksi Harian Umum Kalimantan Post terbitan Banjarmasin milik HM Taufik Effendie SE MBA, wartawan senior dan tokoh pengusaha yang tak asing di provinsi tersebut.
"Kita berupaya bersinergi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tala untuk mengembangkan sektor pariwisata,” lanjutnya saat pertemuan dengan Bupati setempat di Pelaihari (65 kilometer tenggara Banjarmasin), Sabtu (26/6) lalu.
Rombongan FJPI Kalsel mengunjungi salah satu objek wisata unggulan di "Bumi Tuntung Pandang" Tala tersebut yakni "Taman Permana" yang kini viral dan ramai mendapat kunjungan wisatawan.
“Kami ingin ikut memberikan kontribusi nyata melalui karya jurnalistik para jurnalis perempuan yang tergabung di FJPI Kalsel agar ikut mempopulerkan wisata yang ada, dan pada gilirannya mampu menarik wisatawan," tambahnya.
"Pengunjungnya bukan cuma wisatawan lokal atau warga Bumi Tuntung Pandang Tala, melainkan pula dari daerah lain seperti Kota Banjarmasin yang jaraknya tidak terlalu jauh," lanjut wartawati lincah yang akrab dengan sapaan Narti itu.
Ia menyatakan, sangat apresiasi kepada Pemkab Tala karena Bupati Sukamta berkenan secara langsung menyambut dan menjamu rombongan FJPI Kalsel dalam suasana santai.
Ia berharap, pertemuan tersebut bisa menggali berbagai informasi terkait wisata yang ada di Bumi Tuntung Pandang Tala, saling memberi masukkan dan inspirasi untuk pengembangan wisata di kabupaten itu.
“Lebih dari itu, kita berharap bisa merumuskan kolaborasi konkrit seperti apa yang dapat dilakukan Pemkab Tala dan FJPI Kalsel untuk membangkitkan lagi pariwisata di kabupaten tersebut," demikian Narti.
Sementara itu Bupati Tala Sukamta memaparkan keunggulan pariwisata yang ada di kabupatennya, mengingat potensi pendapatan asli daerah (PAD) diarahkan pada pengembangan pariwisata.
“Kita mengandalkan pariwisata untuk mengembangkan daerah, mengingat Tanah Laut memiliki banyak potensi wisata, mulai wisata pantai, gunung, agro, buatan dan religi,” jelas orang nomor satu di jajaran Pemkab yang merupakan daerah penerima program transmigrasi tersebut.
Namun, sektor pariwisata Tala sebagiannya masih pengelolaan swasta, sehingga memerlukan waktu agar bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah, karena ingin mengembangkan obyek wisata tersebut dan bisa mendatangkan wisatawan.
“Kita berharap FJPI Kalsel bisa membantu mempromosikan objek wisata Tala, agar mampu menarik wisatawan semaksimal mungkin," demikian Sukamta.
Kegiatan atau visit media tersebut mengandeng Mini Gold Indonesia untuk berpartisipasi memberikan hadiah kepada anggota FJPI Kalsel yang mengunggah foto cantik di Taman Permana Desa Telaga Tala di medsos masing-masing.
Selain Taman Permana, beberapa objek wisata di Tala yang terkenal sejak lama antara lain Pantai Takisung, Batakan, serta Pantai Swarangan.
Kemudian objek wisata alam pegunungan seperti Bajuin, Taman Rekreasi Gunung Kayangan, dan Gunung Karamian yang dulu sering untuk kegiatan "hilal rukyat" - buat melihat awal terbit bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua FJPI Kalsel Hj Sunarti menyatakan itu di Banjarmasin, Senin sehubungan dengan potensi kepariwisataan provinsinya cukup potensial untuk menunjang sektor ekonomi daerah.
"Namun selain belum terbina secara maksimal, potensial kepariwisataan Banua yang cukup potensial itu juga belum tersosialisasikan atau terpromosikan secara maksimal," ujarnya.
Dalam upaya menggeliatkan sektor ekonomi, terutama pariwisata daerah, sebagai langkah awal FJPI mengadakan "visit media" (pertemuan media) dengan Bupati Tanah Laut (Tala), Kalsel H Sukamta.
"Visit media salah satu agenda penting FJPI Kalsel," tutur wartawati senior yang juga Pemimpin Redaksi Harian Umum Kalimantan Post terbitan Banjarmasin milik HM Taufik Effendie SE MBA, wartawan senior dan tokoh pengusaha yang tak asing di provinsi tersebut.
"Kita berupaya bersinergi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tala untuk mengembangkan sektor pariwisata,” lanjutnya saat pertemuan dengan Bupati setempat di Pelaihari (65 kilometer tenggara Banjarmasin), Sabtu (26/6) lalu.
Rombongan FJPI Kalsel mengunjungi salah satu objek wisata unggulan di "Bumi Tuntung Pandang" Tala tersebut yakni "Taman Permana" yang kini viral dan ramai mendapat kunjungan wisatawan.
“Kami ingin ikut memberikan kontribusi nyata melalui karya jurnalistik para jurnalis perempuan yang tergabung di FJPI Kalsel agar ikut mempopulerkan wisata yang ada, dan pada gilirannya mampu menarik wisatawan," tambahnya.
"Pengunjungnya bukan cuma wisatawan lokal atau warga Bumi Tuntung Pandang Tala, melainkan pula dari daerah lain seperti Kota Banjarmasin yang jaraknya tidak terlalu jauh," lanjut wartawati lincah yang akrab dengan sapaan Narti itu.
Ia menyatakan, sangat apresiasi kepada Pemkab Tala karena Bupati Sukamta berkenan secara langsung menyambut dan menjamu rombongan FJPI Kalsel dalam suasana santai.
Ia berharap, pertemuan tersebut bisa menggali berbagai informasi terkait wisata yang ada di Bumi Tuntung Pandang Tala, saling memberi masukkan dan inspirasi untuk pengembangan wisata di kabupaten itu.
“Lebih dari itu, kita berharap bisa merumuskan kolaborasi konkrit seperti apa yang dapat dilakukan Pemkab Tala dan FJPI Kalsel untuk membangkitkan lagi pariwisata di kabupaten tersebut," demikian Narti.
Sementara itu Bupati Tala Sukamta memaparkan keunggulan pariwisata yang ada di kabupatennya, mengingat potensi pendapatan asli daerah (PAD) diarahkan pada pengembangan pariwisata.
“Kita mengandalkan pariwisata untuk mengembangkan daerah, mengingat Tanah Laut memiliki banyak potensi wisata, mulai wisata pantai, gunung, agro, buatan dan religi,” jelas orang nomor satu di jajaran Pemkab yang merupakan daerah penerima program transmigrasi tersebut.
Namun, sektor pariwisata Tala sebagiannya masih pengelolaan swasta, sehingga memerlukan waktu agar bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah, karena ingin mengembangkan obyek wisata tersebut dan bisa mendatangkan wisatawan.
“Kita berharap FJPI Kalsel bisa membantu mempromosikan objek wisata Tala, agar mampu menarik wisatawan semaksimal mungkin," demikian Sukamta.
Kegiatan atau visit media tersebut mengandeng Mini Gold Indonesia untuk berpartisipasi memberikan hadiah kepada anggota FJPI Kalsel yang mengunggah foto cantik di Taman Permana Desa Telaga Tala di medsos masing-masing.
Selain Taman Permana, beberapa objek wisata di Tala yang terkenal sejak lama antara lain Pantai Takisung, Batakan, serta Pantai Swarangan.
Kemudian objek wisata alam pegunungan seperti Bajuin, Taman Rekreasi Gunung Kayangan, dan Gunung Karamian yang dulu sering untuk kegiatan "hilal rukyat" - buat melihat awal terbit bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021