Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono meminta masyarakat yang sudah divaksinasi jangan mengabaikan protokol kesehatan karena langkah itu efektif mencegah penularan maupun penyebaran COVID-19.
"Jangan merasa sudah divaksinasi lalu mengabaikan protokol kesehatan, sebaliknya terus membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas agar terhindar COVID-19," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Sebelumnya, wawali pada Sabtu (26/6) bersama Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso dan Dandim 1006/Banjar Letkol Infanteri Imam Muchtarom memantau pelaksanaan vaksinasi di Mapolres Banjarbaru.
Menurut wawali, pihaknya sangat mengapresiasi langkah kepolisian memberikan vaksinasi gratis kepada masyarakat sehingga mereka sudah memiliki kekebalan tubuh yang tentu diharapkan mencegah COVID-19.
Disisi lain, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi juga tinggi dan diharapkan target 1.800 orang divaksinasi melalui kegiatan di Mapolres Banjarbaru tercapai hingga makin banyak yang sudah divaksin.
"Bagi masyarakat yang sudah divaksin secara psikologis lebih percaya diri dan merasa memiliki kekebalan, tetapi pemikiran itu jangan sampai terbawa dalam aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan," pesannya.
Vaksinasi massal yang dilaksanakan di halaman Mapolres Banjarbaru, Sabtu merupakan bagian program 1 juta vaksin sehari untuk memperingati HUT Korps Bhayangkara ke-75 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
"Kami mengapresiasi vaksinasi massal yang dilakukan institusi Polri untuk melindungi masyarakat Kota Banjarbaru dari COVID-19 sehingga mereka memiliki kekebalan tubuh menangkal virus," ujar wawali.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, vaksinasi bagi masyarakat Banjarbaru dilakukan berkelanjutan dan jumlah vaksinnya disesuaikan dengan kuota yang akan diberikan dan tinggal dilaksanakan.
"Vaksinasi dilakukan institusi Polri di seluruh wilayah Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan jumlah yang divaksin disesuaikan kuota dan kami optimistis mampu merealisasikan," ujar kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Jangan merasa sudah divaksinasi lalu mengabaikan protokol kesehatan, sebaliknya terus membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas agar terhindar COVID-19," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Sebelumnya, wawali pada Sabtu (26/6) bersama Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso dan Dandim 1006/Banjar Letkol Infanteri Imam Muchtarom memantau pelaksanaan vaksinasi di Mapolres Banjarbaru.
Menurut wawali, pihaknya sangat mengapresiasi langkah kepolisian memberikan vaksinasi gratis kepada masyarakat sehingga mereka sudah memiliki kekebalan tubuh yang tentu diharapkan mencegah COVID-19.
Disisi lain, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi juga tinggi dan diharapkan target 1.800 orang divaksinasi melalui kegiatan di Mapolres Banjarbaru tercapai hingga makin banyak yang sudah divaksin.
"Bagi masyarakat yang sudah divaksin secara psikologis lebih percaya diri dan merasa memiliki kekebalan, tetapi pemikiran itu jangan sampai terbawa dalam aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan," pesannya.
Vaksinasi massal yang dilaksanakan di halaman Mapolres Banjarbaru, Sabtu merupakan bagian program 1 juta vaksin sehari untuk memperingati HUT Korps Bhayangkara ke-75 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
"Kami mengapresiasi vaksinasi massal yang dilakukan institusi Polri untuk melindungi masyarakat Kota Banjarbaru dari COVID-19 sehingga mereka memiliki kekebalan tubuh menangkal virus," ujar wawali.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, vaksinasi bagi masyarakat Banjarbaru dilakukan berkelanjutan dan jumlah vaksinnya disesuaikan dengan kuota yang akan diberikan dan tinggal dilaksanakan.
"Vaksinasi dilakukan institusi Polri di seluruh wilayah Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan jumlah yang divaksin disesuaikan kuota dan kami optimistis mampu merealisasikan," ujar kapolres.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021