Sebanyak 50 pegawai yang mengabdi di Rutan Kelas II B Rantau, Kabupaten Tapin, Kalsel, melakukan tapid tes antigen demi keamanan warga binaan dari COVID-19. 

Kepala Rutan Kelas II B Rantau Andi Hasyim di Rantau, Sabtu, mengatakan hal itu dilakukan secara bertahap dan sampai hari ini belum ada pegawai yang terindikasi terpapar COVID-19. 

"Alhamdulillah tidak ada yang terindikasi ataupun terpapar virus COVID-19," ujarnya. 

Demi menjaga warga binaan dari rantai penularan COVID-19 pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, semua serba terbatas terutama untuk pengunjung dari pihak keluarga warga binaan. 

"Jelas kita tidak inginkan COVID-19 masuk ke Rutan kita, karena sangat berbahaya ada sekitar 300 lebih warga binaan di dalam sini, tidak bisa dibayangkan apabila ada salah satu tahanan yang positif COVID-19," ujarnya. 

Perkembangan COVID 19 di Tapin selama ini, dari Dinas Kesehatan di ppcovid19.tapinkab.go.id, Sabtu, (26/6) sudah tercatat angka kasus positif 1.196, masih dirawat 22 orang, angka kesembuhan 1.128 dan meninggal dunia 46 orang.

Sedangkan Senin, (21/6) lalu angka kasus positif 1.176, sembuh 1.121 orang, dirawat 10 pasien dan meninggal dunia 45 orang.

Jadi, terhitung sejak enam hari lalu menunjukkan masih ada peningkatan angka kasus masyarakat Tapin yang terpapar COVID-19 namun juga diiringi angka kesembuhan.

Baca juga: BNN periksa kamar tahanan di Tapin

Baca juga: Ribuan butir pil Dextro gagal masuk Rutan Rantau

 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021