Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengapresiasi kegiatan yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Banjarbaru berupa pelatihan penguatan mutu pendidik Al Qur’an dengan metode "Iqro".

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan BKPRMI mempersiapkan pendidik untuk mengajar Al Qur'an sehingga bisa mencetak generasi yang Islami," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu. 

Pernyataan itu disampaikan wawali saat membuka membuka pelatihan penguatan mutu pendidik Al Qur’an dengan metode "Iqro" di Masjid Al Ishlah RO Ulin Loktabat Selatan Banjarbaru.

Menurut wawali, pendidik Al Qur’an merupakan sebuah profesi luhur dan paling berjasa dalam melestarikan ayat-ayat Allah karena melalui mengaji selain memelihara ayat suci yang akan mendidik akhlak umat Islam. 

"Harapan kami, melalui kegiatan ini dapat menciptakan guru Al Qur’an yang berkualitas, mendapatkan bekal ilmu mengajarkan ayat suci sekaligus membekali guru dengan metode yang profesional," ungkapnya.

Selain itu, dapat membangun generasi Qur’ani Banjarbaru yang berkarakter dan unggul yang ke depannya mampu meningkatkan kualitas kalifah, dan diharapkan guru Al Qur’an yang akan mencetak qori/qori’ah berkualitas.

Ketua DPD BKPRMI Kota Banjarbaru M Ikhsan S mengatakan, jumlah peserta pelatihan mutu pendidik Al Qur'an dengan metode "Iqro" sebanyak 300 orang dan dibagi menjadi tiga, satu kali pelatihan sebanyak 100 orang.

"Tujuan kegiatan agar guru-guru atau tenaga pedidikan Al Qur’an dapat meningkatkan kualitasnya dalam mengajarkan Al Qur’an metode Iqro sekaligus membantu pemerintah menyiapkan generasi Islami," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021